Suara.com - Reshuffle Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi pada Rabu (22/12/2020) mengundang reaksi pro dan kontra dari berbagai kalangan.
Deputi Balitbang Partai Demokrat, Syahrial Nasution, ikut mengomentari terpilihnya 6 menteri baru Presiden Jokowi ini.
Syahrial Nasution mengatakan, reshuffle ibarat bursa dan kini menurut dia sudah jelas siapa bohir sebenarnya.
Perlu diketahui, bohir seringkali diidentikkan dengan penyedia pendanaan atau investor dalam dunia politik.
"Ibarat bursa, reshuffle kabinet kemarin menjelaskan siapa bohirnya," kata Syahrial Nasution lewat jejaring Twitter miliknya, Kamis (24/12/2020).
Syahrial Nasution kemudian menyinggung masuknya Sandiaga Uno yang menurut dia konon katanya tidak mendapat restu Prabowo Subianto dan terpilihnya Muhammad Lutfi dengan mengabaikan Megawati Soekarnoputri.
"Konon, Sandiaga Uno ke kabinet bukan lewat restu Prabowo. Kembalinya Muhammad Lutfi ke posisi Mendag, mengabaikan Megawati," tukas dia.
Lebih lanjut, Syahrial Nasution menyoroti potret lawas Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Muhammad Lutfi.
Syahrial Nasution menerangkan, ketiga sosok yang kini sama-sama menjabat menjadi menteri itu merupakan cerminan kebutuhan logistik Presiden Jokowi.
Baca Juga: Mardani Ali Sera PKS Kritik Risma soal Rangkap Jabatan: Jelas Tidak Bagus
"Trio ET (Erick Thohir), Sandiaga Uno, Muhammad Lutfi, cerminan kebutuhan logistik Jokowi di tengah kesulitan ekonomi akibat Covid-19," tandasnya.
Jokowi Melantik 6 Menteri dan 5 Wamen
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik enam orang menteri baru dan lima orang wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/12/2020).
Pelantikan enam menteri baru berdasarkan Keputusan Presiden 133/P/Tahun 2020 Tentang Pengisian dan Pergantian Beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode 2019-2024.
Sementara pelantikan lima orang wamen berdasarkan Keputusan Presiden nomor 76/M/2020 Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara periode 2019-2024.
Keenam menteri baru itu yakni Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Sakti Wahyu Trenggono ditunjuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Muhammad Luthfi sebagai Menteri Perdagangan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui