Suara.com - Sebanyak 300 personel gabungan dari TNI-Polri hingga Pemprov DKI diturunkan dalam pengamanan malam misa Natal di Ibu Kota, Kamis (24/12/2020). Kegiatan pengamanan tersebut termasuk ke dalam giat Patroli Skala Besar.
"Sore ini Patroli Skala Besar gabungan Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, Satpol PP dan Dishub melaksanakan patroli pengamanan perayaan kebaktian misa natal," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (24/12/2020) sore.
Fadil mengatakan, ada dua kelompok besar dalam giat tersebut. Pertama, Patroli Skala Besar yang dilakukan langsung dari Polda Metro Jaya. Kedua, yakni berada ditingkat Polres dan Kodim.
"Sore hari ini juga kita laksanakan operasi kemanusiaan yang lain, dalam bentuk penyemprotan disinfektan di seluruh gereja yang akan digunakan untuk misa atau kebaktian natal," ungkapnya.
Lebih lanjut, Fadil mengatakan dengan adanya Patroli Skala Besar ini dapat menciptakan rasa aman bagi umat Kristiani yang merayakan malam misa Natal.
"Mudah mudahan kegiatan patroli ini bisa berikan rasa aman kepada saudara kita yang akan melaksanakan misa natal, kebaktian natal malam ini," tandasnya.
Adapun Patroli Skala Besar dari Polda Metro Jaya ini dilepas langsung dari Mapolda Metro Jaya pada Kamis (24/12/2020) sore ini. Irjen Fadil dan Panglima Kodam Jaya Mayjen Dudung Abdurrachman terlibat langsung dalam pelepasan tersebut.
Operasi lilin
Sebanyak 8.179 personel gabungan dari unsur TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta dikerahkan untuk Operasi Lilin Jaya 2020.
Baca Juga: Jemaat Gereja Katedral dari Luar Kota Wajib Bawa Hasil Rapid Test Antigen
Operasi Lilin Jaya berlangsung pada 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.
"Dari TNI 600 personel, Polri 7054 personel dan Pemda DKI Jakarta 525 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020).
Yusri menjelaskan personel tersebut akan disebar dalam 90 pos pengamanan, yang terdiri dari 61 pos pengamanan dari Pemprov DKI Jakarta dan 29 pos pengamanan kepolisian.
Selain itu, aparat juga menyiapkan 30 pos pelayanan dengan tujuh pos berada di Jakarta dan 23 pos berada di luar Jakarta, yakni di Depok, Tangerang dan Bekasi.
Yusri mengatakan personel gabungan tersebut juga akan dikerahkan untuk mengamankan 1558 di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan menyampaikan ada 316 gereja yang akan mendapat pengamanan khusus.
"Gereja diamankan ada 1558, 316 jadi atensi pengamanan karena gereja besar dan dekat masjid dan lain-lain, jadi pengamanan lebih dari gereja lain," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Pramono Pastikan Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Tak Direlokasi Usai Kebakaran
-
Dari Jeruji Tahanan, 2 Pentolan AMPB Serukan Warga Pati Tetap Solid Perjuangkan Pemakzulan Sudewo
-
Polisi Periksa 9 Saksi Terkait Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Asal Api Diduga dari Kios Cikurai
-
Peta Jalan Penyelesaian HAM Berat Resmi Dirilis, Keadilan Bagi Korban di Ujung Penantian?
-
Eks Menkumham: Posisi Negara Kalah, Diperalat Oligarki untuk Validasi Perampokan Tanah Rakyat
-
Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, Babak Baru Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan Hari Ini?
-
Tim Forensik Polri Sita Barang Bukti Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Termasuk CCTV
-
Puncak Musim Hujan Masih Berlangsung, Gubernur Sumbar Imbau Warga Waspadai Bencana Susulan
-
KPK Kembangkan Kasus OTT Abdul Wahid, Rumah Dinas Plt Gubernur Riau Digeledah
-
Pemerintah Sepakat Lindungi PMI, KemenP2MI Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Para Mitra Strategis