Suara.com - Keinginan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menjadikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi, mendapat dukungan dari publik.
Analis politik Rustam Ibrahim menyatakan di akun Twitter, "Saya sangat setuju pernyataan mengembalikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi."
Sebab, menurut pandangan Rustam, "Agama sebagai inspirasi akan melahirkan gagasan-gagasan yang baik, segar, kreatif untuk kebaikan atau perbaikan kehidupan diri sendiri, beragama, bermasyarakat dan bernegara."
Rustam mengatakan agama sebagai aspirasi akan memunculkan harapan, hasrat atau ambisi untuk mendapatkan perlakuan yang berbeda (karena mayoritas misalnya), termasuk untuk berkuasa dengan mengatasnamakan agama.
Pernyataan Gus Yaqut disampaikan pada acara serah terima jabatan menteri agama di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (23/12/2020), kemarin.
"Kita tunjukkan kepada publik, saya katakan kemarin di Istana negara dan tadi juga saya sampaikan ke Bapak Presiden, melalui Kementerian Agama ini, saya ingin menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi," ujar Gus Yaqut dikutip dari situs Kementerian Agama.
"Agama sebagai inspirasi bukan sebagai aspirasi itu kalau di-breakdown akan luar biasa bagaimana kita ini harus saling menghormati antar sesama pemeluk agama, bagaimana harus saling menghormati yang berbeda keyakinan."
Gus Yaqut mengutip kata-kata Sayidina Ali bahwa mereka yang bukan saudaramu dalam iman adalah saudaramu dalam kemanusiaan.
"Toleransi tingkat tinggi ini harus harus diberikan teladan dari sini dari Kementerian Agama," kata Gus Yaqut.
Baca Juga: Menteri Agama Gus Yaqut Ucapkan Selamat Natal, Publik Terharu
"Saya tidak ingin dari Kementerian ini justru muncul sikap-sikap atau cara-cara diskriminatif antara satu (agama) dengan yang lain."
Ia berjanji dalam tempo secepatnya akan segera mengumpulkan jajarannya guna mewujudkan cita-cita tersebut ke dalam program nyata.
"Banyak hal yang bisa kita lakukan. Dan pada saatnya nanti secepat-cepatnya kita akan melakukan breakdown atas apa yang tadi saya sampaikan, sehingga Kementerian Agama ini benar-benar menjadi Kementerian semua agama. Dan agama ini harus menjadi inspirasi bukan aspirasi," kata Gus Yaqut.
Dia juga berjanji akan meneruskan program baik yang telah diwariskan pendahulunya, mantan Menteri Agama Fachrul Razi.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Fachrul Razi yang telah meninggalkan legacy yang luar biasa baiknya," ujar dia.
"Mari kita tingkatkan apa yang sudah menjadi peninggalan dan warisan dari Pak Fachrul Razi, yang saya dengar, saya amati, saya lihat sudah sangat luar biasa. Mari kita pertahankan, dan kita buat lebih baik lagi."
Berita Terkait
-
Bongkar Skandal Haji, KPK Ungkap Modus Jual Beli Kuota Libatkan Pejabat hingga Kerabat di Kemenag
-
Siapa Ibnu Masud? Bos Travel Riau Diduga Kelabuhi Khalid Basalamah soal Kuota Haji
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Bongkar Lobi-lobi Asosiasi Travel ke Kemenag
-
Agensi Wajib Setor Uang buat Kuota Haji Khusus, KPK Ungkap Liciknya Pejabat Kemenag: Sewenang-Wenang
-
Periksa Petinggi GP Ansor, KPK Usut Barang Bukti yang Disita dari Rumah Gus Yaqut
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji, Ngaku Jadi Korban Ibnu Mas'ud, Kok Bisa?