Suara.com - Pemilik akun Facebook bernama Surti baru-baru ini membagikan link YouTube ke dalam grup "AHOK BTP Friend" yang menyinggung soal kondisi Haikal Hassan.
Link video yang telah disebarkan sebanyak 7 kali mendapat 89 suka tersebut berjudul "HAIKAL HASAN DI JEMPUT ALLAH PETINGGI FPI BERKURANG LAGI" disertai dengan thumbnail berbunyi "Masya Allah...!!! INNALILLAHI WA INNA ILAHI ROJIUN ! TANGIS KELUARGA HAIKAL TAK TERBENDUNG".
Narasi:
(thumbnail video)
"Masya Allah...! INNALILLAHI WA INNA ILAHI ROJIUN ! TANGIS KELUARGA HAIKAL TAK TERBENDUNG".
Video berdurasi 10 menit 4 detik, judul video:
"HAIKAL HASAN DI JEMPUT ALLAH PETINGGI FPI BERKURANG LAGI"
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, dalam video berdurasi 10 menit 4 detik di YouTube sebagaimana diklaim tidak ditemukan narasi yang menyebut Haikal Hassan 'dijemput Allah".
Akan tetapi, di sepanjang video narasi hanya menjelaskan bahwa Haikal Hassan menjalani tes kesehatan sebelum dirinya memenuhi panggilan polisi untuk klarifikasi terkait pernyataan 'mimpi bertemu Rasulullah".
Pemeriksaan itu ditunda sementara selepas Haikal Hassan menjalani rapid test antibodi dan dinyatakan reaktif Covid-19. Kemudian pemeriksaan dapat dilanjutkan setelah mendapat hasil negatif pada test swab PCR, Kamis 24 Desember 2020.
Baca Juga: Sekjen FPI Bakal Dipolisikan Balik Haikal Hassan: Laporkan Aja
Hasil pencarian fakta menemukan bahwa narasi yang diungkapkan sepanjang video berasal dari 3 artikel berita berbeda, diantaranya:
Pertama, artikel berita berjudul "Rapid Test Reaktif, Haikal Hassan Dibawa Ambulans dari Polda Metro", disadur dari laman berita metro.tempo.co, pertama kali tayang pada 23 Desember 2020. Seluruh narasi dalam artikel tersebut dapat ditemukan persis pada video di menit ke- 00:02:13 hingga 00:04:00.
Kedua, artikel dari Suara.com berjudul "Gus Sahal" Haikal Hassan Pecicilan, Dia Berdusta Atas Nama Nabi", pertama kali tayang pada 11 Desember 2020. Seluruh narasi dalam artikel berita tersebut diungkapkan narator di menit ke- 00:04:01 hingga 00:06:32.
Ketiga, artikel berita berjudul "Polda Metro Jaya Akan Panggil Munarman hingga Pelapornya", dikutip dari tribunnews.com, pertama kali diterbitkan pada 22 Desember 2020. Keseluruhan narasi dalam berita dengan sedikit modifikasi diungkapkan oleh narator video, persis di menit ke- 00:06:33 hingga 00:09:41.
Dari keseluruhan isi artikel berita yang asli dan video, tidak ditemukan informasi yang menyebut Haikal Hassan meninggal dunia.
Diberitakan oleh cnnindonesia.com, dalam artikelnya berjudul "Haikal Ditanya Polisi Bukti Bertemu Rasul: Saya Gak Bawa HP", Haikal Hassan baru saja selesai diperiksa di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (28/12/2020) dan dicecar 20 pertanyaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang