Suara.com - Seorang pria yang diduga akan mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri, ditemukan 'nyebur' ke sebuah selokan di Malaysia karena tidak kuat menahan panasnya kobaran api.
Menyadur Harian Metro, Selasa (29/12/2020) insiden tersebut terjadi pada hari Selasa ketika seorang pria yang diduga bakar diri melompat ke selokan di Jalan Ngee Heng.
Dalam insiden yang terjadi pukul 10.53 pagi waktu setempat, pria berusia 39 tahun itu mengalami luka-luka dan luka bakar di tangan dan tubuhnya.
Kepala Balai Pemadam Kebakaran dan Penyelamat (BBP), Deputy Fire Superintendent Mohd Suhaimi Abdul Jamal mengatakan, korban mengalami luka bakar sekitar lima persen.
"Saat tim Operations Outsourcing (PKO) tiba di lokasi, ditemukan ada seorang pria dewasa yang mencoba bunuh diri," buka Mohd Suhaimi Abdul Jamal.
"Pasukan pemadam mengangkat korban dari dalam selokan sebelum menyerahkannya ke tim medis untuk tindakan lebih lanjut," sambungnya.
Menurut keterangan petugas, pria tersebut menyeburkan diri ke selokan setelah tidak sanggup menahan panasnya kobaran api.
"Korban terjun ke selokan setelah tidak mampu menahan panas. Korban dalam keadaan sadar dan diserahkan ke Kementerian Kesehatan Malaysia (Depkes) untuk ditindaklanjuti.
Polisi masih menyelidiki motif di balik pria tersebut membakar dirinya. "Kami tidak tahu motif apa hingga pria itu ingin bunuh diri," katanya.
Baca Juga: Indonesia Raya Diparodikan, Roy Suryo Cium Keanehan: Benar Orang Malaysia?
Sebanyak 11 anggota Balai Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (BBP) Larkin dengan satu kendaraan, satu unit Emergency Service Assistance Unit (EMRS) dan dua unit Rapid Intervention Motorcycle (RIM) dikerahkan untuk menangani kasus tersebut.
Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat berat dan penuh tekanan, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat. Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK
-
Ria Ricis dan Selebriti Pandu Shopee Live Superstar, Jumlah Produk Terjual Naik Hingga 16 Kali