Suara.com - Politikus Fadli Zon mengkritik pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut terkait populisme Islam.
Fadli Zon bahkan menantang Gus Yaqut untuk berdebat di ruang publik dalam membahas apa itu populisme dan populisme Islam.
Hal itu ia tulis melalui akun Twitter miliknya @fadlizon pada Minggu (27/12/2020).
"Ayo kita berdebat di ruang publik apa itu 'populisme', 'populisme Islam' dan apa urusannya Menag ngurusi ini. Apa tupoksinya?," cuit Fadli Zon.
Bahkan, politisi dari Partai Gerindra ini, juga membuat pernyataan melalui akun Youtube miliknya.
"Beberapa hari lalu Menteri Agama telah memelintir istilah populisme dan populisme islam. Kenapa? Karena istilah tersebut tidak tepat digunakan dan menurut saya bisa memberikan salah persepsi terhadap istilah tersebut. Ini perlu kita kritik dan luruskan. Hari ini saya ingin memberi pernyataan kenapa hal itu harus diluruskan dan diberi satu kritik," ujar Fadli Zon dalam kanal Youtube Fadli Zon Official berjudul "MENTERI AGAMA NGAWUR SOAL 'POPULISME ISLAM'" seperti dikutip Suara.com pada Rabu (30/12/2020).
Fadli Zon menyebut Menag begitu gegabah dan berusaha menggiring agama menjadi norma konflik
"Pemelintiran semacam itu jelas keliru, apalagi dalam pernyataan yang sama ia kemudian menyamakan populisme dengan radikalisme. Harusnya Menteri Agama bahwa populisme adalah kosa kata biasa, baik kajian ilmu politik ataupun demokrasi," lanjut Fadli Zon.
Fadli turut menuturkan, sudah seharusnya Menag menjalankan fungsinya sebagai jembatan umat beragama dengan pihak pemerintah, dengan merangkul dan mengajak.
Baca Juga: Fahri Hamzah Sentil Mahfud MD Larang Jurnalis Bertanya saat FPI Dibubarkan
"Harusnya Menag Yaqut tidak melanjutkan politik Menag sebelumnya, yang terus-menerus membangun tembok antar umat beragama. dan harus menyadari agama tak cuman satu saja tetapi beragam dan merangkul semuanya," tuturnya.
Menanggapi pernyataan Fadli Zon, Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi atau akrab disapa Gus Mis justru meragukan 'isi kepala' Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
"Fadli Zon ngajak berdebat dengan Menag @YaqutCQoumas tentang Populisme Islam. Fadli Zon ini sepintar apa sih? Kelihatan sekali dia ini tidak mengerti Populisme Islam," cuit Gus Mis di akun Twitternya @zuhairimisrawi pada Senin (28/12/2020).
Tak hanya itu, Gus Mis turut menyuruh Fadli Zon agar membaca sebuah buku yang berisi populisme Islam secara detail.
"Fadli Zon ini aneh, legislator dari Partai Nasionalis, tapi membela Populisme Islam. Sejak itulah, ia dalam dirinya penuh paradoks dan kerancuan," ujarnya.
Berita Terkait
-
FPI Resmi Dibubarkan, Gus Mis: Alhamdulillah
-
Fahri Hamzah Kritik Mahfud MD Tak Buka Tanya Jawab saat Pembubaran FPI
-
Risma Blusukan, Fadli Zon: Kasihan Kadinsos DKI, Pekerjaannya Diambil Alih
-
Sah Dibubarkan! Tagar FPI Terlarang dan FPI Ormas Radikal Islam Menggema
-
Mahfud MD Umumkan Pembubaran Ormas FPI, Gus Mis: Kado Terindah Tahun Baru
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global