Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut kebanyakan warga tidak keberatan dengan makam tumpang untuk jenazah Covid-19. Terlebih lagi syarat membuat makam tumpang adalah jasad yang akan dikubur harus satu keluarga dengan jenazah yang lebih dulu menempati.
Riza juga mengizinkan pembuatan makam tumpang ini karena penuhnya makam khusus Covid-19 belakangan ini. Terlebih lagi angka kematian karena virus corona terus bertambah setiap harinya.
"Pada umumnya warga atau ahli waris tidak ada yang mempermasalahkan dilakukan pemakaman tumpang bagi keluarga inti. Antara anak dan orang tua, suami dan istri, dan lain sebagainya," ujar Riza melalui akun instagramnya, Kamis (31/12/2020).
Untuk membuat makam tumpang, tidak boleh menggunakan lahan yang bukan milik satu keluarga atau tak berizin. Selain itu harus ada jarak tiga tahun dari jasad yang akan menumpang dengan yang sudah menempati.
"Pemakaman tumpang dimungkinkan setelah 3 tahun pemakaman keluarga sebelumnya," katanya.
Riza sendiri menyadari kebutuhan lahan makam Covid-19 terus meningkat hingga harus ada yang ditumpang. Namun ia menyatakan dalam waktu dekat akan membuka lahan makam baru di Taman Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara.
"Sekali lagi lahan baru pemakaman akan segera kami buka di TPU Rorotan Jakarta Utara," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?