Suara.com - Sebuah video beredar di jagat maya memperlihatkan seorang ibu-ibu yang menghina Pancasila. Video tersebut viral.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @tante_rempong_offficial. Dalam video tersebut terlihat seorang wanita mengenakan pakaian berwarna ungu.
Berdasarkan video tersebut, wanita itu bernama Ani. Dia tampak membawa sebuah buku bergambar burung garuda.
Wanita tersebut tampak seperti ingin menjelaskan tentang arti Pancasila. Namun, penjelasan yang dia lontarkan justru mengarah ke penghinaan terhadap Pancasila.
"Ani akan menerangkan tentang Pancasila," ujar wanita tersebut, dikutip Suara.com.
Dia tampak memegang sebuah buku pelajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia. Dia menyebut bahwa burung garuda sebagai lambang negara Indonesia.
Selanjutnya, dia menyebut Pancasila sebagai sampah.
"Ini Pancasila sampah," ujarnya.
Tidak hanya itu, wanita tersebut juga mengungkapkan bahwa Pancasila seperti kotoran dan layak diinjak.
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kesuburan Wanita
"Kotoran layak ini diinjek-injek Pancasila," lanjutnya.
Video tersebut pun langsung mendapatkan sorotan warganet. Mereka justru menunggu agar wanita tersebut diciduk oleh pihak kepolisian.
"Pengen viral tapi dengan cara yang salah," tulis akun handa***.
"Itu ibu nggak dapat bansos ya?" komentar akun tyas_ma****.
"Tolong ya kalau nanti ketangkep jangan cuman disuruh minta maaf saja, kasih sanksi yang setimpal karena sudah menghina lambang negara, biar yang lain nggak pada ngulangi lagi," ujar akun ickajan****.
"Aduh mbaknya nggak ada kerjaan ya, nanti keciduk nangis-nangis," balas akun dianekaret****.
Berita Terkait
-
Selain Unggah Video Pancasila Sampah, Wanita Ini Injak Bendera Merah Putih
-
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kesuburan Wanita
-
Gara-gara Sinetron Ikatan Cinta, Emak-emak Menangis Histeris Terbawa Emosi
-
Viral VC Bareng Pacar Sampai Ketiduran, Malah Muncul Sosok Bikin Jantungan
-
Bucin! Pemuda Malah Terjatuh, Warganet: Kursinya Ngerti Perasaan Jomblo
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel