Suara.com - Seorang pria di India memalsukan kematiannya sendiri agar dapat melarikan diri dari siksaan yang terus dilakukan oleh istrinya.
Menyadur Gulf News, Minggu (3/1/2020) Pradeep Kumar Ram, seorang warga distrik Kaimur di Bihar, hilang dari rumahnya pada malam tahun baru dan ditemukan darah di tempat tidurnya.
Menemukan kondisi tersebut, sang istri, Kumari Pratibha, 33, seorang guru sekolah, melaporkannya ke polisi dan langsung ditindak lanjuti dengan penyelidikan.
Polisi memulai melakukan pencarian ekstensif untuk menemukan jasad yang hilang di dekat saluran air, semak-semak, dan lokasi sepi tetapi tidak mendapatkan petunjuk apa pun.
Polisi mendapat petunjuk besar pertama dalam kasus ini ketika berhasil menemukan botol kosong dengan noda darah sekitar setengah kilometer dari rumah.
"Itu meningkatkan kecurigaan kami karena darah di botol cocok dengan jenis darah yang sama yang ditemukan berceceran di tempat tidur dan di lantai. Selain itu, tampaknya darah mengucur dari beberapa pembuluh," kata seorang pejabat senior polisi dari Polres Dugawati.
Akhirnya, polisi menemukan pria 37 tersebut di distrik Ghazipur di Uttar Pradesh pada tanggal 31 Desember dan langsung diperiksa.
Selama pemeriksaan, pria itu mengatakan kepada polisi bahwa dia secara mental terganggu oleh penyiksaan berulang kali yang dilakukan oleh istrinya. Menurutnya, istrinya selalu melontarkan caci maki dan membentaknya.
"Jadi saya membeli sebotol darah kambing dari toko daging dan menyiramkannya ke tempat tidur dan lantai untuk menciptakan kesan pembunuhan sebelum melarikan diri dari tempat kejadian," jelas pria itu.
Baca Juga: Ada Insentif Pemerintah India, Tata Nexon EV Jadi Mobil Listrik Idola
"Kami telah mendaftarkan kasus terhadap pria itu karena merencanakan pembunuhan palsu tetapi mengizinkannya pulang setelah dia menandatangani surat obligasi dan berjanji tidak mengulangi kejahatan yang sama di masa depan," kata polisi.
Pihak berwenang juga memberikan nasihat kepada istri pria tersebut untuk tidak melakukan perbuatan keji dan berhenti menyiksa suaminya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu