Suara.com - Beredar sebuah kabar di media sosial yang menyebutkan zat BPA (Bisphenol A) yang terkandung dalam galon isi ulang, ternyata berbahaya bagi bayi, balita, dan ibu hamil.
Informasi tersebut diunggah oleh akun Twitter @misterespect pada Senin (28/12/2020) lalu. Postingan itu telah dibagikan sebanyak 773 kali dan mendapat 1,1 ribu suka.
Akun tersebut juga menautkan sebuah link video, infografis, serta artikel yang menjelaskan bahaya dari zat BPA tersebut.
Unggahan itu berisi narasi:
"Gaiss. Tahu enggak Zat BPA yang terkandung di Galon Isi Ulang, ternyata berbahaya bagi Bayi, Balita, dan Ibu Hamil! Sedihnya lagi, kita di Nina Bobokan selama ini dengan dalih bahwa galon Polikarbonat itu aman dan turut menjaga lingkungan," tulis keterangan dalam cuitan unggahan video.
"Paparan kandungan BPA berbahaya bagi kesehatan bayi, balita, dan Ibu hamil. Ini faktanya! #PeringatanGalonIsiUlangBPA," tulis keterangan dalam infografis.
"Jadi hubungan BPA dengan plastik adalah, BPA berperan sebagai kandungan yang mengawetkan serta dan memperkuat plastik agar kemasan tidak rusak, namun BPA juga mengandung racun yang tentunya juga berbahaya bagi kesehatan. #PeringatanGalonIsiUlangBPA," tulis keterangan dalam lampiran artikel.
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, klaim akun Twitter @misterespec yang menyebut zat BPA (Bisphenol A) yang terkandung dalam galon isi ulang berbahaya bagi bayi, balita, dan ibu hamil adalah keliru.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Wanita Amerika Ini Undang Habib Rizieq Berdiskusi?
Setelah dilakukan penelusuran fakta, diketahui bahwa kandungan BPA atau bisphenol-A yang sering ditemukan pada wadah plastik, salah satunya galon isi ulang, tidak akan berbahaya selama memenuhi syarat ambang batas aman.
Dilansir dari Turnbackhoax.id, Direktur Pengawasan Pangan Risiko Tinggi dan Teknologi Baru BPOM Ema Setyawati, mengungkapkan bahwa kandung BPA pada galon isi ulang masih memenuhi syarat ambang batas aman untuk digunakan.
Ema Setyawati turut menuturkan bahwa, selama AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) terdaftar dalam SNI (Standar Nasional Indonesia), maka dapat dikategorikan aman untuk dikonsumsi.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa klaim akun Twitter @misterespect yang mengatakan kandungan zat BPA dalam galon isi ulang berbahaya bagi bayi, balita, dan ibu hamil adalah hoaks.
Klaim tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
Model Celana untuk Anak Bikin Heboh, Bagian Ini Sengaja Dibuat Berlubang
-
Jimin BTS Berduka Bayi Ini Disiksa Orangtua Angkat Sampai Meninggal
-
Diduga Dibuang, Bayi Berusia Sehari Ditemukan di Pos Ronda
-
Viral Balita Menangis saat Lupa Hafalan Alquran, Publik Merasa Tertampar
-
CEK FAKTA: Benarkah Wanita Amerika Ini Undang Habib Rizieq Berdiskusi?
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
Terkini
-
Tepati Janji: Gubernur Pramono Muncul di Reuni Akbar 212, Ini Reaksi Massa!
-
Reuni 212 Galang Donasi Rp10 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212