Suara.com - Presiden Jokowi dikabarkan sudah mengantongi nama-nama calon Kapolri baru pengganti Idham Aziz. Hal itu diungkap oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/1/2021).
Seiring mencuatnya kabar tersebut, eks Sekjend MUI Tengku Zulkarnain memberi prediksi siapa kira-kira yang akan menjadi Kapolri pilihan Presiden Jokowi.
Prediksi itu diutarakan oleh Tengku Zulkarnain lewat jejaring Twitter miliknya, @ustadtengkuzul pada Senin (4/1/2021).
Hanya saja, prediksi Tengku Zulkarnain tersebut berbeda dari rumor yang belakangan beredar soal 3 calon kuat Kapolri yakni Kepala BNPT Komjen Boy Rafli, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabaharkam Komjen Agus Andrianto.
Bukan tanpa dasar, prediksi Tengku Zulkarnain diakui mempertimbangkan salah satu aspek yakni kekhawatiran akan kebangkitan politik Islam.
Tengku Zulkarnain melihat, pihak Jokowi cemas dengan kebangkitan kekuatan politik Islam di masa mendatang sehingga diprediksi akan memilih Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.
"Dengan melihat begitu khawatirnya mereka akan kebangkitan kekuatan politik Islam ke depan, sepertinya Pak @jokowi akan angkat Listyo jadi Kapolri," kata Tengku Zul seperti dikutip Suara.com.
"Mari kita tunggu... (Prediksi)," imbuhnya mengingatkan.
Sebelumnya Moeldoko menegaskan bahwa pergantian Kapolri merupakan hal yang rutin dan sudah ada prosedurnya.
Baca Juga: Warga Jakarta Diminta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir Hari Ini
"Ya itu (calon Kapolri), sebenarnya karena ini sesuatu yang rutin ya. Prosedurnya sudah ada tinggal nunggu waktu, siapanya pasti sudah ada," ujar Moeldoko.
Mantan Panglima TNI itu menuturkan Jokowi sudah mempertimbangkan nama-nama yang akan menjadi orang nomor 1 di institusi Polri. Hal tersebut kata Moeldoko mengingat waktu pensiun Idham Azis yang sudah semakin dekat yakni 1 Februari 2021.
"Ya pasti sudah (mempertimbangkan nama nama calon Kapolri), karena kan berkaitan dengan waktu," kata dia.
Ketika ditanya terkait nama-nama yang akan dipilih Jokowi menjadi Kapolri, Moeldoko enggan membeberkan.
"Kebetulan tidak di kantong saya," kata Moeldoko.
Moeldoko menegaskan mekanisme pemilihan calon Kapolri sudah jelas yakni adanya usulan, diserahkan ke DPR untuk dibahas dan kemudian diputuskan di DPR.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!