Suara.com - Sebuah jembatan di Pahang, Malaysia runtuh diterjang arus sungai yang deras saat negara bagian tersebut diguyur hujan deras selama beberapa hari.
Menyadur World Of Buzz, Selasa (5/1/2021) curah hujan yang terus menerus di beberapa bagian Malaysia telah menyebabkan banjir dan tanah longsor yang membahayakan penduduk dan pelancong.
Beberapa negara bagian yang terkena dampak paling parah adalah Johor dan Pahang di mana hujan lebat diperkirakan akan mengguyur hingga 5 Januari.
Akibat hujan lebat baru-baru ini, sebuah jembatan yang terletak di dekat kawasan perumahan di Lechar Dong, Raub, runtuh karena arus sungai yang deras.
Dalam sebuah video yang diposting di Info Roadblock JPJ / POLIS, akibat runtuhnya jembatan tersebut membuat akses jalan terputus.
Seseorang yang merekam video tersebut, memperlihatkan detik-detik runtuhnya jembatan. Saat kejadian sedang dalam kondisi hujan deras dan arus air sangat kencang.
Setelah beberapa menit merekam, sambungan antara jembatan dan badan jalan runtuh sehingga tidak bisa dilewati dan membahayakan.
Orang-orang yang ada di sekitar yang menyaksikan runtuhnya jembatan tersebut terdengar berteriak dan seorang pria yang merekam tampak mendekat setelah jembatan itu runtuh.
Saat ini belum jelas apakah insiden tersebut telah dilaporkan ke pihak berwenang dan mendapatkan tindakan lebih lanjut.
Baca Juga: Nekat Pukul Kucing yang Tengah Hamil Hingga Mati, Wanita Ini Dibui 4 Hari
Sebelumnya 1.780 warga di Johor Malaysia mengungsi ke 28 pusat bantuan sementara dan satu orang meninggal setelah negara bagian tersebut dilanda banjir.
Ketua Komite Kesehatan dan Lingkungan Negara R. Vidyananthan mengatakan bahwa pada Sabtu (2/1) pukul 08.00 malam waktu setempat, 28 pusat bantuan sementara telah dibuka di Johor Baru, Kluang, Kota Tinggi, Kulai dan Batu Pahat.
"Korban di Kluang ada 698, disusul Johor Baru 690 korban, Kota Tinggi (286), Kulai (99), dan Batu Pahat (23)," ujar Vidyananthan.
Akibat banjir tersebut, otoritas Johor mencatat satu korban meninggal dunia akibat banjir di sebuah desa di pusat kota Kluang. Jalan Pengerang-Kota Tinggi ditutup sementara setelah tergenang air setinggi 1 meter.
Komandan operasi Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kluang Shamsul Amri Mohd Shahab mengatakan bahwa korban adalah seorang wanita berusia 59 tahun yang tenggelam setelah jatuh ke saluran pembuangan.
Departemen Meteorologi Malaysia mengeluarkan peringatan siaga merah akan hujan deras yang terus-menerus terjadi di Kulai, Johor Baru dan Kota Tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar