Suara.com - Wakil Ketua Komisi III DPR, Pangeran Khairul Saleh, menyebut pengawasan narapidana terorisme Abu Bakar Baasyir pasca bebas murni nanti merupakan hal wajar.
Ia berujar, pengawasan serupa juga diberlakukan terhadap narapidana terorisme lainnya. Pengawasan Baasyir pasca bebas, kata Pangeran, nantinya menjadi tanggung jawab kepolisian.
"Terkait pengawasan aktivitas Baasyir pasca bebasnya beliau nanti adalah hal yang wajar. Karena sudah menjadi tugas dan tanggung jawab Polri untuk mengamankan situasi kamtibmas dan hal ini berlaku umum sama seperti pelaku terorisme lainnya setelah menghirup udara bebas," kata Pangeran kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).
Terakit pembebasan Baasyir secara murni, Pangetan menilai hal itu merupakan suatu yang lumrah. Pandangan itu pula yang ia harapkan ada di masyarakat terkait bebasnya Baasyir pada 8 Januari 2021.
"Kami juga berharap pembebasan ini diartikan sebagai hal yang lumrah saja karena kita saat ini justru sedang menyelesaikan persoalan Covid-19. Dan berharap NKRI tetap terjaga dari segala bentuk gangguan munuju Indonesia yang lebih baik," ujar Pangeran.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni memandang pemerintah perlu mengawasi pergerakan Abu Bakar di luar penjara pasca bebas murni.
Tetapi ia mengingatkan agar pengawasan itu dilakukan dari jauh sehingga tidak sampai menghambat atau melamggar hak-hak Abu Bakar menyoal kebebasan dirinya.
"Kan sudah menjalani hukuman, berikan kebebasan layaknya orang umum dan tetap diawasin dari jauh," kata Sahroni.
Baca Juga: Sempat Berpindah Penjara, Abu Bakar Baasyir Bebas Pekan Ini
Berita Terkait
-
Laskar Umat Islam Surakarta Pastikan Tak Jemput Abu Bakar Baasyir
-
Sempat Berpindah Penjara, Abu Bakar Baasyir Bebas Pekan Ini
-
Harapan DPR Jelang Pembebasan Abu Bakar Baasyir
-
Jelang Kebebasan Abu Bakar Baasyir, DPR: Semoga Kembali ke Jalan yang Benar
-
Abu Bakar Baasyir Pulang Lewat Jalur Darat, Keluarga Ungkap Pengawalannya
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara