Suara.com - Bupati Banyumas Achmad Husein menyatakan siap menjadi orang yang pertama mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Ini untuk memberi kepercayaan kepada masyarakat, tapi saya terkendala masalah umur karena vaksin yang sekarang adalah vaksin Sinovac di mana orang yang lulus uji berumur di bawah 59 tahun," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (5/1/2021).
"Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) sebetulnya sudah 61 tahun, saya hampir 62 tahun. Tapi kenapa Pak Jokowi bisa ya, saya nggak tahu, nanti saya akan tanyakan. Kalau memang bisa, saya siap menjadi yang pertama di Banyumas," katanya usai rapat mengenai rencana pelaksanaan vaksinasi di Ruang Joko Kahiman, Pendopo Sipanji.
Achmad mengatakan semula dia mendapat informasi bahwa pemerintah kabupaten akan mendapat 10.000 dosis vaksin namun persediaan vaksin yang dikirim ternyata lebih sedikit.
"Jumlah tenaga kesehatan kita ada 10.039 orang dan yang sudah bisa di-download (diunduh datanya) tadi ada 9.100 sekian. Vaksinnya (ternyata) cuma ada 3.626 (dosis)," katanya.
Pemerintah memprioritaskan tenaga kesehatan pada tahap pertama vaksinasi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Sadiyanto mengatakan skala prioritas akan digunakan dalam menentukan tenaga kesehatan yang akan divaksinasi karena jumlah tenaga kesehatan di Banyumas sebanyak 10.039 orang sedangkan persediaan vaksin yang diterima hanya 3.626 dosis.
"Mana yang paling prioritas, mungkin tenaga pelayanan langsung dulu. Tapi belum kami bahas itu," katanya.
Bupati mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang semula direncanakan mulai 22 Januari dimajukan menjadi 14 Januari 2021. [Antara]
Baca Juga: Bagaimana Cara Masyarakat Ikut Vaksinasi Covid-19 di AS?
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional