Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan ibadah Salat Maghrib berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (7/1/2021). Hal ini setelah Jokowi didamping sejumlah pejabat meresmikan renovasi Masjid terbesar di Asia Tenggara ini.
Dari siaran langsung youtube Sekretariat Presiden, usai Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar membacakan doa setelah peresmian, tampak pembawa acara mempersilahkan Jokowi dan rombongan untuk menuju Masjid Istiqlal untuk melaksanakan Salat Maghrib berjamaah.
"Kami persilahkan kepada yang terhormat Presiden Joko Widodo dan rombongan disilahkan untuk menuju ke dalam Masjid Istiqlal untuk melaksanakan ibadah Salat Maghrib berjamaah," ujar pembawa acara saat mempersilakan Jokowi untuk menuju ke dalam Masjid Istiqlal.
Dari siaran youtube Sekretariat Presiden, tampak pejabat yang mendampingi Jokowi menuju ke dalam Masjid yakni Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Saat memberikan sambutan di acara peresmian renovasi Masjid Istiqlal, Jokowi mengajak umat muslim untuk tetap disiplin protokol kesehatan saat beribadah di tengah pandemi Covid-19.
"Mengingat penyebaran pandemi covid 19 masih terjadi di tengah kita, saya mengajak umat Islam yang menggunakan masjid istiqlal, baik untuk beribadah dan kegiatan lain untuk tetap mematuhi dengan disiplin protokol kesehatan dengan ketat," kata Jokowi.
Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, renovasi Masjid Istiqlal merupakan renovasi pertama kali sejak 42 tahun lalu dibangun.
Adapun renovasi menelan biaya sebesar Rp 511 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
Jokowi pun mengingatkan Masjid Istiqlal dibangun sebagai bentuk syukur para pemimpin umat Islam terdahulu, atas kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia.
Baca Juga: Resmikan Renovasi Masjid Istiqlal, Jokowi: Tampak Seperti Baru Lagi
Kata Jokowi, para pemimpin umat Islam pada tahun 1953 silam mencetuskan ide mendirikan masjid sebagai simbol kemerdekan.
"Semangat ini jelas terekam pada tahun 1953, ketika para pemimpin umat Islam berkumpul dan mencetuskan ide mendirikan sebuah masjid sebagai simbol kemerdekaan Republik Indonesia dan telah disepakati namanya Istiqlal sebagai masjid yang dalam bahasa arab memiliki arti kemerdekaan," kata dia.
Karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta berharap Masjid Istiqlal yang telah direnovasi tak hanya megah secara fisik, namun sebagai sarana meningkatkan iman dan taqwa terhadap Allah SWT serta sebagai pelopor dakwah moderasi muslim dunia.
"Saya berharap Masjid Istiqlal bukan hanya megah secara fisik, tapi jauh dari itu, sebagai sarana untuk meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah SWT tempat pemberdayaan umat dan sebagai pelopor dakwah bil hal moderasi muslim dunia," ucap Jokowi.
Selain itu, Kepala Negara juga berharap Masjid Istiqlal menjadi contoh dari negara lain dalam mengembangkan syiar Islam dan membangun perdamaian.
"Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Masjid Istiqlal harus menjadi contoh dari masjid-masjid negara lain di dunia dalam mengembangkan syiar Islam yang menyejukkan, yang membangun toleransi dan membangun perdamaian," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
11 Jenderal 'Geruduk' Kantor Mahfud MD, Desak Reformasi dan Kembalikan Kepercayaan Polri
-
15 Golongan Warga Jakarta Masih Nikmati Transportasi Gratis, Daerah Penyangga Harap Sabar!
-
Omongan Jokowi Pilih Tinggal di Rumah Solo Ketimbang Colomadu Sulit Dipercaya, Mengapa?
-
Amien Rais 'Ngamuk', Tuding Jokowi-Luhut-Sri Mulyani Perusak Indonesia dan Layak Dihukum Mati!
-
DPR Ultimatum Pimpinan KPU usai Kena Sanksi DKPP: Kalau Ada Pesawat Biasa Kenapa Pakai Jet Pribadi?
-
Skandal Vonis Lepas Suap CPO, Eks Ketua PN Jaksel Arif Nuryanta Dituntut 15 Tahun Bui
-
Menkeu Purbaya Setuju Jokowi: Whoosh Bukan Cari Cuan, Tapi Ada 'PR' Besar!
-
MKD DPR Gelar Sidang Awal Polemik Sahroni hingga Uya Kuya Hari Ini, Tentukan Jadwal Pemanggilan
-
Belasan Anak Dikira Terlibat Kerusuhan di DPRD Cirebon, Menteri PPPA Ungkap Fakta Sebenarnya!
-
PAN Mau Jadikan Purbaya Cawapres? Popularitasnya Kalahkan Dedi Mulyadi dan Gibran