Suara.com - Gubernur Bali I Wayan Koster menyangkal jika wilayahnya disebut sebagai salah satu penyumbang angka pasien Covid-19 terbesar di Indonesia karena masih banyak wisatawan yang datang.
Koster mengacu pada data kumulatif kasus Covid-19 sejak Maret 2020, Bali kini berada di posisi 11 ranking penyebaran pandemi.
"Jadi sebenarnya kalau dikatakan Bali ini berkontribusi banyak terhadap penambahan kasus secara nasional. Sebenarnya saya nilai kurang pas, karena Bali itu di posisi di bawah peringkat 10, peringkat 11, dibandingkan daerah lain," kata Koster dalam diskusi virtual BNPB, Jumat (8/1/2021).
Koster meyakini meski cukup banyak wisatawan yang datang ke Bali saat libur panjang, protokol kesehatan 3M memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan tetap disiplin.
"Terjadi peningkatan tetapi tidak banyak sebenarnya, rata-rata dalam satu minggu ini 30-an orang per hari kasus baru, jadi enggak banyak, tingkat kesembuhannya tinggi 90 persen lebih, yang meninggal itu sangat terkendali, rata-rata 5 orang per hari," klaimnya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19, Bali berada di posisi ke-11 dengan jumlah kasus positif kumulatif sebanyak 18.874 orang (2,3 persen), 16.977 sembuh, dan 552 meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok, Ivan Gunawan Merasa Ajal Sudah Dekat
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
Langkah Tegas Atasi Sampah Plastik, Bali Larang Gunakan Botol Air Mineral Kecil
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?