Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M. Faqih meminta semua dokter dan tenaga kesehatan di Indonesia mau menjadi kelompok pertama disuntik vaksin Covid-19 yang sudah tersedia yakni vaksin CoronaVac buatan Sinovac, China.
Daeng menyebut pihaknya sedang melakukan survei internal di lembaga riset IDI bersamaan dengan kegiatan edukasi dan sosialisasi.
"Tujuan akhirnya adalah menyadarkan dokter untuk ikut vaksinasi pada tahap pertama. Selain itu, ketika saat pelaksanaan vaksinasi di masyarakat nanti, tenaga kesehatan bisa ikut berpartisipasi untuk menyukseskannya,” kata Daeng dalam keterangannya, Senin (11/1/2021).
Menurut Daeng, bahwa pelaksanaan vaksinasi ini perlu rule model dari pimpinan dan tokoh publik supaya masyarakat semakin percaya dan tidak ragu.
"IDI sejak awal menyampaikan, setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) memberikan izin penggunaan darurat, IDI akan memberikan contoh untuk menjadi yang pertama divaksin," ucapnya.
Menurutnya, para tenaga kesehatan tidak perlu ragu lagi dengan program vaksinasi sebab mereka juga sudah bersinggungan dengan vaksinasi sehari-harinya.
“Oleh karena itu, tenaga kesehatan seharusnya tidak perlu mempermasalahkan vaksinasi. Koridor yang perlu dijaga adalah keamanan dan efektivitasnya dan itu akan dijawab oleh hasil laporan uji klinik yang dilakukan serta izin penggunaan darurat yang akan dikeluarkan Badan POM,” tutup Daeng.
Berita Terkait
-
Bukan Hanya Gubernur Herman Deru, Ini 14 Orang Divaksin Covid 19 Perdana
-
Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip Disuntik Vaksin Covid-19
-
Teddy PKPI: SBY Kini Jadi Jubir Tuhan, Somad cs Siap-siap Kehilangan Posisi
-
Vaksin Covid-19 Bakal Tiba di Kampar pada 11 Januari
-
Positif Covid-19 Usai Mendapat Vaksin, Mengapa Bisa Terjadi?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE