Suara.com - Musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban, pilot serta kru kabin. Di sisi lain, muncul juga kisah dari para calon penumpang yang selamat dan tidak jadi ikut penerbangan dengan rute Jakarta-Pontianak tersebut. Berikut kumpulan kisah penumpang selamat Sriwijaya Air SJ 182.
Untuk diketahui, manajemen Sriwijaya Air terus melakukan komunikasi dan investigasi terkait dengan keberadaan pesawat SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh. Pesawat Sriwijaya Air tersebut telah hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.
Sementara investigasi terus dilakukan, di sisi lain ada beberapa cerita dramatis mulai dari calon penumpang hingga seorang pramugari yang selamat dari tragedi tersebut. Siapa saja mereka? Di bawah ini kisah selengkapnya.
1. Kisah Paulus Batal Terbang
Cerita dramatis penumpang selamat Sriwijaya Air SJ 182 yang pertama datang dari dua orang yaitu Paulus Yulius Kollo dan Indra Wibowo. Nama mereka ada dalam manifest pesawat dengan tanda blok kuning.
Namun meskipun namanya tertera, Paulus dan Indra selamat dari tragedi tersebut setelah batal terbang. Selain Paulus dan Indra, tiga penumpang lainnya yang diberi tanda blok kuning dalam manifest adalah Aisah Dewi Handayani, Rifqi Maulana, dan Yulianto.
Paulus sempat menceritakan, bahwa awalnya dirinya hendak berangkat dari Makassar menuju Pontianak. Lantaran tidak ada penerbangan secara langsung, mereka transit di Jakarta. Namun karena hanya menggunakan hasil rapid test biasa, mereka tidak diperkenankan untuk melanjutkan penerbangan ke Pontianak.
Dirinya sempat protes ke maskapai karena pembatalan keberangkatan tersebut tidak dilakukan langsung di Makassar. Kemudian setelah berdiskusi dengan petugas Sriwijaya Air di Bandara Soekarno-Hatta, keduanya diminta untuk penjadwalan ulang (Reschedule) keberangkatan pada hari Sabtu (9/1/2021).
Karena harga swab yang mahal, akhirnya Paulus dan temannya memutuskan untuk berangkat ke Pontianak menggunakan kapal laut. Dirinya baru mengetahui insiden kecelakaan pesawat tersebut saat ponselnya mendapat sinyal. Paulus mengatakan, bahwa namanya masih tertera di dalam manifes pesawat. Pasalnya, saat batal berangkat mereka tidak menginformasikan terlebih dahulu kepada pihak Sriwijaya Air.
Baca Juga: Tim SAR Polairud Bawa 53 Properti Serpihan Sriwijaya Air dan 14 Body Part
2. Kisah Pramugari Ganti Rute Terbang
Seorang pramugari bernama Ananda Lestari juga selamat dan terhindar tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Sabtu (9/1/2021). Pramugari ini sedianya terbang menggunakan pesawat tersebut, namun mendadak batal karena jadwalnya berubah. Jadwal penerbangan Ananda Lestari berubah rute menjadi Jakarta-Makassar.
3. Kisah Mahasiswa Dilarang Jenguk Ibunya
Karena menuruti pesan ibu kandungnya, seorang mahasiswa asal Singkawang Agustiawan terhindar dari tragedi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di di sekitar Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1/2021). Agustiawan tidak jadi pergi ke Pontianak karena diminta ibunya untuk fokus menghadapi ujian.
Agustiawan dikabarkan batal naik pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu petang 9 Januari 2021. Rencana pulang kampung untuk menjenguk ibunya yang sakit tersebut batal karena sang ibu memintanya untuk tetap di Yogyakarta demi fokus menghadapi ujian. Agustiawan mengatakan bahwa dirinya berencana berangkat dari Yogyakarta ke Jakarta, lalu berangkat ke Kalimantan Barat.
4. Kisah Keluarga Batal Terbang karena Test PCR
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Timur dan Barat: Layanan untuk Perpanjang SIM A dan C
-
Monas Resmi Bisa Digunakan untuk Event Keagamaan, Ini Kata Pramono Anung
-
Menteri Kehutanan Bantah Bahas Pembalakan Liar dengan Tersangka Azis Wellang di Meja Domino
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Faujian Esa Ditemukan Sakit di Lembang, Tak Terkait Aksi Demo
-
TAUD: Tuduhan Terhadap Delpedro Konspiratif, Penegakan Hukum Prematur untuk Cari Kambing Hitam!
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?