Suara.com - Ketua Umum Forum Satu Bangsa Hery Haryanto Azumi menyambut baik Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang diajukan sebagai calon tunggal kapolri oleh Presiden Joko Widodo.
"Ini menunjukkan bahwa Kepolisian Republik Indonesia telah mengalami perubahan ke arah yang positif pascareformasi. Ini juga mengindikasikan kematangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara semakin meningkat," katanya dalam pernyataan tertulis, Rabu (13/1/2021).
Menurut dia, pesan yang ingin disampaikan Presiden Joko Widodo adalah bahwa kinerja yang positif dan komitmen kepada keberagaman adalah kunci dalam membangun bangsa dan negara yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan kelompok.
Selama ini, kata dia, Sigit yang kini menjabat Kabareskrim Polri, dikenal sebagai anggota Korps Bhayangkara yang hobi bersilaturahim dengan semua kalangan masyarakat, termasuk selama menjabat sebagai Kapolda Banten sehingga kedekatan itu sangat dirasakan oleh jajaran ulama Banten.
Salah seorang pendiri Majelis Dzikir Hubbul Wathon itu menilai keluwesan Sigit dengan ulama tidak dapat dilepaskan dari pengalaman sebelumnya dalam bertugas di daerah-daerah santri, seperti Pati dan Solo.
Hery menilai pengajuan nama Listyo Sigit akan membawa angin segar bagi integrasi bangsa dan kolaborasi antarelemen yang memang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
Hery yakin Listyo Sigit mampu meyakinkan Komisi III DPR dalam fit and proper test yang rencananya akan diselenggarakan pada minggu ini.
Selain itu, Hery juga berpesan agar Listyo Sigit menjadikan kepercayaan ini sebagai modal dasar untuk memperkuat integrasi bangsa.
Hery menyampaikan kepada seluruh dunia bahwa Indonesia adalah negara dengan mayoritas muslim yang mengerti dengan kehendak zaman dan siap menjadi contoh, serta rujukan bagi dunia.
Baca Juga: Langkahi Senior, Calon Kapolri Listyo Punya Tantangan Sama Seperti Tito
Nama Listyo Sigit sudah di DPR
Ketua DPR Puan Maharani berharap Polri ke depan dapat meningkatkan profesionalitas personel, pelayanan publik yang makin baik, serta rasa aman di dalam masyarakat.
"Setiap momentum pergantian Kapolri, akan selalu disertai dengan harapan rakyat agar Polri dapat mewujudkan dirinya sebagai lembaga yang memiliki integritas dalam mengayomi rakyat," kata Puan di Jakarta.
Hal itu dikatakan Puan seusai para pimpinan DPR menerima surat presiden bernomor: R-02/Pres/01/2021 dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Puan mengatakan bahwa peran institusi Kepolisian RI sangat penting dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Oleh karena itu, dia menilai kepemimpinan Polri sangat penting dalam mengarahkan, membawa, dan membangun institusi Kepolisian RI yang makin maju, modern, dan berwibawa.
Selain itu, dia mengatakan bahwa institusinya akan segera menindaklanjuti surat presiden tentang calon kapolri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan mekanisme yang berlaku.
"DPR akan menjalankan proses tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan mekanisme yang berlaku dan kami akan dapat segera mengetahui apakah kapolri yang diusulkan oleh Presiden mendapatkan persetujuan dari DPR," ujarnya.
Setelah Presiden menyampaikan surat presiden, kata Puan, terhitung 20 hari ke depan, DPR akan memproses pelaksanaan mekanisme DPR dalam memberikan persetujuan atas calon tunggal kapolri.
Puan menjelaskan bahwa pemberian persetujuan melalui DPR sesuai dengan mekanisme internal DPR, yaitu didahului dengan mekanisme Rapat Pimpinan dan Badan Musyawarah.
"Kami lantas akan menugaskan Komisi III untuk melaksanakan uji kelayakan. Hasil dari uji kelayakan tersebut akan kami bawa ke rapat paripurna untuk mendapatkan persetujuan dewan," ujarnya.
Proses itu, menurut Puan, akan ditempuh selama 20 hari terhitung sejak tanggal surat dari Presiden diterima oleh DPR pada hari Rabu (13/1).
Berita Terkait
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
Berapa Biaya Kuliah di MDIS Selama 3 Tahun? Kampus Gibran di Singapura
-
Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Apa Target Awal yang Dibenahi?
-
Digoyang Isu Pencopotan Terkait Wacana Reformasi Polri, Kapolri Listyo Dibela Buruh KSPSI, Mengapa?
-
Tunjuk 52 Perwira, Kapolri Resmi Bentuk Tim Transformasi dan Reformasi Polri
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target
-
Wakil Bupati Jember Adukan Bupati ke KPK Terkait Masalah Tata Kelola Pemerintahan
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
-
Dibakar Suami Cemburu, Siti Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif