Suara.com - Membuka tahun 2021, Universitas Tarumanagara (Untar) memberikan kesempatan bagi para calon mahasiswa baru yang mendaftar untuk mendapatkan beasiswa sumbangan pengembangan pendidikan (SPP). Adapun jumlah beasiswa yang diberikan bisa mencapai 100 persen.
“Kami memberikan kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa, berupa beasiswa SPP sampai dengan 100 persen,” kata Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara, Dr. Gunardi Lie, SH, MH, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Rektor Untar, Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan mengatakan, perkuliahan di masa pandemi Covid-19 dilaksanakan secara daring (online) melalui sistem e-learning Untar. Mahasiswa dapat mengakses pembelajaran dan administrasi akademik dengan mudah melalui Layanan Informasi Terintegrasi Tarumanagara (Lintar).
"Kami membuat peraturan dan kebijakan khusus dalam masa pandemi Covid-19, sehingga proses pembelajaran mahasiswa dan dosen dapat terus berlangsung dengan baik. Mahasiswa dapat memperoleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang diajarkan dosen serta berbagai kemudahan dalam proses pembelajaran yang membuat atmosfir akademik kondusif untuk proses pembelajaran. Mari bergabung dengan Untar dan berproses bersama menjadi generasi muda yang unggul," ujarnya.
Untar merupakan Kampus Entrepreneurial Akreditasi A, mengantongi Sertifikasi ISO 9001:2015, memperoleh Rating QS 3 Stars, serta menempati peringkat 7 Nasional Perguruan Tinggi Swasta. Untuk Program S1, terdapat 16 program studi.
Bagi calon mahasiswa yang berminat di program studi non kedokteran, dapat mendaftarkan diri melalui website go.untar.ac.id. Persyaratannya mudah, yakni siapkan pas foto serta nilai rapor Kelas 10 dan Kelas 11.
Terkait program studi kedokteran, pendaftaran dapat dilakukan di admisi.tarumanagara.ac.id. Beasiswa SPP ditentukan berdasarkan nilai rata-rata rapor kelas 10 dan kelas 11, serta hasil psikotes yang wajib diikuti.
Bila membutuhkan informasi lebih lanjut, berikut kontak yang dapat diakses,
admisi.tarumanagara.ac.id atau go.untar.ac.id.
Email: admisi@untar.ac.id
Whatsapp: 08117579727
No. Telp: 021-56958723
Baca Juga: 5 Ribu Calon Doktor Dapat Beasiswa, Menag Ingatkan Soal Ideologi Pancasila
Berita Terkait
-
Ingin Raih Beasiswa Penuh S2 di Jepang? Ikut Yuk Program Ini!
-
Pemkab Nagan Raya Alokasi Beasiswa Rp 2,6 Miliar Bagi Mahasiswa dan Santri
-
JIS Buka Program Beasiswa untuk Tingkat SMP dan SMA, Berminat?
-
Lulusan Penerima Beasiswa Punya Nilai Jual Lebih Tinggi di Dunia Kerja
-
Pesan Jokowi ke Penerima Beasiswa: Terus Belajar, Cepat Selesaikan Studi
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India