Suara.com - Paus Fransiskus menerima dosis pertama vaksin virus corona pada hari Rabu (13/1), hari yang sama ketika Presiden Joko Widodo juga disuntik vaksin sinovac.
Penyuntikan vaksin kepada Paus pertama kali dilaporkan oleh media Amerika Serikat yakni portal berita Jesuit dan surat kabar harian Argentina La Nacion, keduanya mengutip sumber-sumber Vatikan.
Menyadur Fox News, Kamis (14/1/2021) Paus Francis diyakini menerima vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech dan akan mendapatkan suntikan kedua dalam tiga minggu.
Vatikan belum secara resmi mengkonfirmasi kabar mengenai penyuntikan vaksin kepada Paus Fransiskus tersebut.
Paus Benediktus XVI (93) direncanakan juga akan mendapatkan suntikan vaksinasi terhadap virus tersebut, menurut laporan media.
Vatikan mulai meluncurkan program vaksinasi Covid-19 pada Rabu (13/1) di Aula Paul VI di Kota Vatikan, Matteo Bruni, direktur Kantor Pers Takhta Suci, mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan.
Vatikan mengatakan akan memberikan prioritas vaksin kepada petugas kesehatan dan keselamatan publik, orang tua, dan mereka yang paling sering melakukan kontak dengan publik.
Paus Francis selama dikenal vokal mendukung vaksin Covid-19, bahkan menyatakan itu sebagai "kewajiban etis" bagi setiap orang untuk mendapatkan vaksin.
"Saya benar-benar tidak mengerti mengapa beberapa orang mengatakan ini bisa menjadi vaksin yang berbahaya," kata Paus saat diwawancara stasiun TV Italia Canale 5.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kasus Tembus 90 Juta, Tokoh Dunia Serukan Vaksinasi
"Jika dokter mengatakan itu dapat bekerja dengan baik dan Anda tidak memiliki bahaya khusus, mengapa tidak menerimanya? Ada penyangkalan bunuh diri yang saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya, tetapi vaksin harus diambil." jelasnya.
Paus Francis mengatakan kepada stasiun TV tersebut bahwa dia akan menerima suntikan vaksin dosis pertama di minggu ini.
Di hari yang sama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menjadi orang pertama di Indonesia yang disuntuk vaksin Covid-1 buatan Sinovac, bersama publik figur Raffi Ahmad.
Disiarkan secara langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi disuntik oleh Wakil Dokter Kepresidenan Prof. dr. Abdul Muthalib. Sp. PD.
Selesai disuntik vaksin, Presiden Jokowi harus menunggu 30 menit untuk menunggu kemungkinan adanya gejala atau reaksi dari vaksin Covid-19.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG