Suara.com - Seorang pria di India mencuri 500 laptop milik mahasiswa kedokteran sebagai tindakan balas dendam karena pacarnya dibully di media sosial.
Menyadur Times Of India, Kamis (14/1/2021) seorang pria di Tamil Nadu mencuri 500 laptop setelah pacarnya yang seorang mahasiswa kedokteran dibully lima tahun lalu.
Pada hari Rabu, polisi Jamnagar menangkap seorang pria berusia 24 tahun bernama Tamilselvan Kannan karena dia mengaku telah mencuri setidaknya 500 laptop.
Pria tersebut mencuri ratusan laptop itu dari beberapa asrama perguruan tinggi kedokteran di seluruh negeri, sebagian besar di selatan India, sejak 2015.
Polisi Jamnagar membuntutinya setelah adanya laporan enam laptop dicuri dari sebuah asrama putri MP Shah Medical College pada 26 Desember tahun lalu.
"Pada 2015, beberapa mahasiswa kedokteran di Chennai secara diam-diam merekam video yang tidak pantas dari pacarnya dan menjadikannya viral. Ini membuat dia dendam terhadap mahasiswa kedokteran," ujar KL Gadhe, Inspektur Polisi Divisi B Jamnagar.
Tamilselvan mencari nama dan alamat mahasiswa perguruan tinggi kedokteran di internet untuk dijadikan target.
"Dia mencuri laptop karena, tidak seperti ponsel, mereka tidak dapat dilacak. Apalagi mudah dijual," kata Gadhe kepada TOI.
Pelaku awalnya beraksi di asrama perguruan tinggi di India selatan, ia secara diam-diam menyelinap ke kamar target dan mengambil laptopnya.
Baca Juga: Bersiap Buka Pabrik Mobil Listrik di India, Ini Calon Nama Cabang Tesla
Pelaku kemudian pindah ke desa Bhankri dekat Faridabad hingga ke asrama perguruan tinggi kedokteran di India utara.
Dia mencapai kota Jamnagar pada bulan Desember dan tinggal di sebuah hotel dekat Bioskop Anupam dan melakukan pencurian di asrama perempuan sebuah universitas.
Entah bagaimana, dia berhasil menemukan kunci salah satu ruangan dan mencuri laptop tersebut pada 26 Desember.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Bunuh Anak Buah Gegara Masalah Cewek, Kompol Yogi dan Ipda Haris Mendadak Pindah ke Rutan, Mengapa?
-
BNI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan Pemanfaatan AI
-
Revisi UU Pemilu: Momen Krusial Perkuat Demokrasi atau Justru Merusaknya? Ini Kata Pengamat!
-
Soal Dugaan Kebocoran Anggaran Haji Rp 5 Triliun, Gus Irfan: Itu Masih Potensi
-
BRUK! Lansia Jatuh dari Lantai 30 Apartemen di Pademangan Jakut, Tubuhnya Timpa Mobil
-
Tinjau Pesantren Al-Khoziny, Cak Imin Minta Pembangunan Gedung Tanpa Ahlinya Harus Dihentikan
-
Menteri Haji dan Umroh 'Setor' 200 Nama Calon Pejabat ke KPK Sebelum Dilantik: Untuk Ditracking
-
Hotman Paris Minta Nadiem Makarim Dibebaskan: Penetapan Tersangka Kasus Laptop Dinilai Cacat Hukum
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?
-
Menkum Sahkan Kubu Mardiono Dinilai Redam Dualisme PPP: Ibarat Sepak Bola, 90 Menit Selesai!