Suara.com - Seorang pria didakwa karena menggerebek tempat penampungan hewan di Melbourne, Australia, dengan cara menodongkan senjata untuk mencari kucing kesayangannya yang hilang, demikian dilaporkan dalam keterangan di pengadilan.
Tony Wittman diduga menggerebek sebuah tempat penampungan hewan pada pekan lalu, dengan perlengkapan pakaian kamuflase ala tentara, dan mengarahkan senapan serbu ke arah seorang pegawai perempuan.
Kepolisian mengatakan korban dan rekan-rekannya mengalami trauma setelah kejadian tersebut.
Wittman, 44 tahun, menghadapi sejumlah tuduhan, termasuk penculikan, penyekapan, perampokan bersenjata dan penyalahgunaan senjata api.
Kepolisian mengatakan Wittman menelpon tempat penampungan hewan bernama Lost Dogs' Home pada hari Senin (11/01), tapi dia diminta untuk menunggu sampai keesokan pagi untuk mengklaim kucingnya yang hilang.
Dia diduga langsung beranjak pergi ke tempat penampungan hewan hari itu juga, dengan pakaian kamuflase ala tentara dan mengikat seorang perempuan, memintanya untuk menunjukkan di mana kucing-kucing tangkapan disimpan.
- Anak kucing dan anjing dijual di Facebook secara 'sangat tidak bertanggung jawab'
- Kota yang ditinggali lebih banyak kucing daripada manusia
- Bagaimana nasib ribuan kucing liar di Istanbul di tengah pandemi virus corona?
Wittman diduga berkata pada perempuan itu,"Jika kamu tidak melakukan apa yang saya katakan, saya tidak akan menembak kamu."
Masih dari keterangan kepolisian, Wittman lalu mengatakan kepada pegawai perempuan itu untuk menghitung sampai 100 sebelum menelpon polisi.
Ia kemudian dilaporkan meninggalkan tempat penampungan tersebut, dan mengubur pakaian dan senjata tak jauh dari rumahnya.
Baca Juga: Salut, Pria Ini Evakuasi Belasan Kucing dari Kepungan Banjir
Tak ada hewan yang dibawa atau terluka selama aksi penyerangan tersebut, menurut media lokal.
Dalam keterangan di pengadilan, Wittman kembali ke tempat penampungan hewan tersebut keesokan harinya untuk mengklaim kucingnya yang hilang.
Wittman ditangkap pada Selasa malam, dan mengakui segala perbuatannya, kata kepolisian.
Ia dilaporkan mengatakan pada polisi bahwa kucingnya telah berkali-kali memberinya kesempatan, "membawa saya menjauh dari jurang".
Detektif Senior Constable, Jo MacDonald mengatakan kepada pengadilan, "Dalam kesempatan ini, ia berusaha mendapatkan kembali kepemilikan atas kucingnya itu, padahal ia semestinya hanya perlu menunggu 10 jam."
MacDonald mengatakan Wittman dulunya adalah seorang tentara tapi dibebastugaskan karena "dianggap gagal melaksanakan tugas"
Pengacara Wittman mengatakan dia menderita gangguan stres pasca trauma.
Wittman menolak membayar uang jaminan, dan akan hadir pada persidangan selanjutnya, April mendatang.
Hal terkait yang menarik untuk Anda simak:
Berita Terkait
-
Lucu dan Heartwarming! 3 Novel Jepang Terjemahan Terbaru tentang Kucing
-
Dari Sembunyi Sampai Rontok Bulu! Kenali 7 Tanda Stres Tersembunyi pada Hewan Peliharaanmu
-
Pamer Kucing-Kucing Kampung Peliharaannya, Agama Cinta Laura Terjawab
-
7 Arti Mimpi Dicakar Kucing Menurut Primbon, Tak Selalu Berarti Hal Buruk
-
Pelihara Kucing Benarkah Bisa Jadi Obat Anti Stres? Ini Kata Pakar dan Pemilik Anabul
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba