Suara.com - Bakamla Zona Maritim Tengah (ZMTh) mengerahkan KN Singa Laut 402 untuk membawa bantuan materiel dan personel bagi korban bencana alam di Mamuju, Sulawesi Barat.
Apel pemberangkatan dirangkaikan pelepasan Satgas Operasi SAR dan bakti sosial (baksos) dipimpin Kepala Bakamla ZMTh Laksma Bakamla Leonidas Braksan, di dermaga Kapal Patroli Bakamla Serei di Likupang Barat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Senin (18/1).
"Pembentukan satgas ini instruksi langsung Kepala Bakamla RI. Kami melibatkan sejumlah instansi yang sudah sering bersinergi dengan Bakamla untuk bersama-sama meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah" kata Kepala Bakamla ZMTh Leonidas sebagaimana dilansir Antara.
Leonidas berpesan kepada seluruh ABK KN SInga Laut 402 untuk tetap mewaspadai kondisi cuaca yang sangat cepat berubah beberapa hari terakhir.
"Utamakan keselamatan personel dan materiel. Bila situasi tidak memungkinkan, agar tidak memaksakan diri dan mencari tempat berlindung," katanya.
Seluruh personel yang terlibat Satgas Gabungan Operasi SAR dan Baksos, kata dia, juga dilakukan tes usap antigen sebelum keberangkatan dengan melibatkan unsur tenaga kesehatan dari Puskesmas Mubune, Likupang Barat.
Bantuan sosial yang dibawa berupa sembako campuran, air minum kemasan, pakaian layak pakai, keperluan Balita, pembalut wanita, kasur, dan terpal.
Mereka yang menyerahkan bantuan sosial, selain dari Bakamla sebanyak 350 paket, juga dari Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Sulut, Polda Sulut, BPBD Sulut, serta sumbangan dari pihak swasta dan perorangan.
KN Singa Laut 402 beserta seluruh ABK, 10 personel Polairud Polda Sulut, lima personel Taruna Tanggap Bencana (Tagana), dan dua personel BPBD tergabung dalam Satgas Operasi SAR dan bakti sosial akan bertugas selama 10 hari.
Baca Juga: Pasca Gempa Sulbar, Masyarakat Jangan Terpengaruh Hoaks Tsunami
KN Singa Laut 402 yang dikomandani Letkol Bakamla Capt Hermawan Basori bertolak dari dermaga pelabuhan kapal patroli Bakamla Serei di Likupang Barat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Sulbar, kata dia, masih merupakan wilayah kerja Bakamla ZMTh dapat dijangkau melalui jalur laut selama 2 hari dari Manado, Sulut.
Tag
Berita Terkait
-
Pasca Gempa Sulbar, Masyarakat Jangan Terpengaruh Hoaks Tsunami
-
Alhamdulillah! BMKG Catat 31 Gempa Susulan di Sulbar, Tapi Tren Menurun
-
Update Gempa Sulbar Senin (18/1): 84 Meninggal Dunia, 18 Orang Selamat
-
Ratusan Perantau Minang Jadi Korban Gempa Sulbar, Kini Tidur di Pengungsian
-
Doa Paus untuk Korban Sriwijaya dan Gempa Sulbar: Saya Mendoakan Mereka
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029