Suara.com - Kepala Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Timur Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan, kasus penganiayaan terhadap seorang wartawan di Kabupaten Flores Timur bernama Agustinus Lamahoda (32) oleh seorang kontraktor saat ini tengah ditangani oleh pihak kepolisian setempat.
"Kasusnya saat ini tengah ditangani oleh pihak Polsek setempat," katanya kepada wartawan di Kupang, Rabu (20/1/2021).
Ia menjelaskan hal ini berkaitan dengan kelanjutan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang kontraktor berinisial D terhadap seorang wartawan media lokal di daerah itu.
Krisna mengatakan bahwa Agustinus Lamahoda merupakan seorang wartawan di Kabupaten Flores Timur (Flotim) menjadi korban penganiayaan dan pengancaman saat melakukan peliputan kunjungan Rombongan Komisi C DPRD Flotim di Desa Lembunga, Kecamatan Klubagolit, Flotim, Sabtu (16/1/) lalu.
Krisna menambahkan bahwa korban pada hari yang sama telah melaporkan kejadian dugaan penganiayaan tersebut di Polsek Adonara, Polres Flotim. Terduga pelaku yang dilaporkan korban yakni, D (45), swasta, asal Desa Karing Lamalouk, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flotim, guna diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Polisi telah menerima laporan dan membuat Laporan Polisi dan Visum Et repertum serta mencatat nama dan para saksi," ucap dia sebagaimana dilansir Antara.
Korban Agustinus Lamahoda melaporkan kasus ini dengan Laporan Polisi LP / 02 / I / 2021 / NTT / Res Flotim / Sek Adonara tanggal 16 Januari 2021.
Lebih lanjut mantan Kapolres Timor Tengah Utara (TTU) itu juga menjelaskan bahwa kasus ini bermula ketika korban ikut melakukan peliputan kunjungan Kerja Reses rombongan DPRD Kabupaten Flores Timur komisi C dan selanjutnya mengecek perkembangan Pengerjaan Proyek Puskesmas Lambunga.
"Selesai kegiatan kunker itu korban pun berpamitan pulang dengan rombongan Komis C DPRD Kabupaten Flotim. Saat pulang di tengah jalan dalam perjalanan pulang korban dihadang oleh D dan mengancam korban serta melakukan tindakan kekerasan terhadap korban dengan meremas mulut korban," tutur Kabidhumas Polda NTT.
Baca Juga: Remaja di Deli Serdang Tewas Dianiaya OTK, Polisi Lakukan Penyelidikan
Tidak puas dengan itu, pelaku pun menarik korban menuju lokasi proyek Puskesmas Lambunga dan berteriak kepada para pekerja dengan kata - kata "gara - gara dia ini makanya Komisi C DPRD Kab.Flotim turun ke lokasi dan melakukan pengecekan fisik bangunan yang bermasalah ini," mengutip bahasa yang disampaikan D.
"Mendengar hal itu, para pekerja proyek spontan menemui korban dan melakukan pemukulan terhadap korban di bagian pipi kiri sebanyak satu kali menggunakan kepalan tangan," tukasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?