Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan bahwa seluruh rumah sakit rujukan corona di Pulau Jawa dalam situasi darurat. Tempat tidur sudah dipenuhi pasien positif Covid-19.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dr. Dewi Nur Aisyah mengatakan tingkat keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan covid-19 di sembilan provinsi itu sudah mencapai di atas 70 persen.
"Per tanggal 19 Januari kemarin, jam 16.00 WIB, disini kita lihat angka keterpakaiannya di atas 70 persen ada sembilan provinsi, standarnya di bawah 70 persen, kenaikan yang signifikan akan berimbas tinggi, sebisa mungkin di bawah 70 persen," kata Dewi dalam diskusi dari Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Kesembilan provinsi tersebut antara lain; Banten (87,42 persen), DKI Jakarta (86,70 persen), DI.Yogyakarta (83,07 persen), Jawa Barat (77,89 persen), Sulawesi Tengah (74,39 persen), Jawa Timur (73,60 persen), Kalimantan Timur (72,10 persen), Jawa Tengah (72,10 persen), dan Lampung (70,29 persen).
"Menariknya, enam dari 9 provinsi tersebut berada di Pulau Jawa, jadi ini harus jadi catatan," ucapnya.
Kemudian ada 8 provinsi yang keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan covid-19 nya juga terus meningkat di atas 50 persen.
Mereka antara lain Bali (66,67 persen), Sulawesi Selatan (66,43 persen), Sulawesi Barat (61,80 persen), Sulawesi Tenggara (61,51 persen), Kalimantan Selatan (61,39 persen), Sulawesi Utara (58,74 persen), NTT (52,44 persen), dan Kalimantan Tengah (51,82 persen).
Pandemi Covid-19 telah menginfeksi 927.380 orang Indonesia, kini masih terdapat 146.842 kasus aktif, 753.948 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 26.590 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Pakai Masker Turunkan Risiko Penularan Virus Corona 3 Kali Lipat
Berita Terkait
-
Satgas Sebut Semua RS Rujukan Covid-19 di Pulau Jawa Sudah Penuh
-
Pakai Masker Turunkan Risiko Penularan Virus Corona 3 Kali Lipat
-
Sepekan Vaksinasi, Belum Ada Laporan Efek Samping Berat dari Vaksin Sinovac
-
Terinfeksi Covid-19 Dua Kali, Laki-laki 18 Tahun Barakhir Meninggal
-
Cegah Covid, Petugas Identifikasi Korban Sriwijaya Air Kerja Sistem Shift
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui