Suara.com - Tokoh-tokoh berpengaruh di dunia menyampaikan respons mereka atas pelantikan Presiden AS Joe Biden, yang menggantikan Donald Trump, pada Rabu (20/1/2021) waktu setempat.
Berikut beberapa tanggapan pemimpin dunia termasuk ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Joe Biden, sebagaimana dilansir Antara dari Reuters, Kamis (21/1/2021).
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menulis dalam cuitan di Twitter:
“Amerika Serikat kembali. Dan Eropa telah siap. Untuk terhubung kembali dengan mitra lama dan yang dipercaya, untuk memberikan antusiasme kepada aliansi yang kami hormati. Saya menantikan kerja sama dengan @JoeBiden.”
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson ketika berbicara di hadapan parlemen:
“Saya menantikan agar dapat bekerja sama dengan beliau (Biden), serta dengan pemerintahannya, memperkuat kemitraan antara kedua negara, serta bekerja untuk prioritas kita bersama, yakni mulai dari melawan perubahan iklim, bangkit kembali dari pandemi, dan memperkuat keamanan trans-atlantik.”
Paus Fransiskus, dalam pesannya kepada Biden:
“Di bawah kepimpinan Anda, semoga rakyat Amerika terus mendapat kekuatan dari nilai-nilai luhur politik, etik, dan agama yang telah menginspirasi bangsa sejak ia berdiri.
“Saya juga memohon kepada Tuhan, sumber dari segala kebijakan dan kebenaran, untuk membimbing upaya Anda dalam rangka memupuk pemahaman, rekonsiliasi, dan perdamaian di Amerika Serikat serta pula di negara-negara lain di dunia demi memajukan kebaikan bersama.”
Baca Juga: Joe Biden Resmi Cabut Larangan Warga Muslim Masuk Amerika Serikat
Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte berbicara kepada parlemen pada Selasa (19/1):
"Kita menantikan kepresidenan Biden, yang akan segera kita ajak bekerja sama dalam pandangan Italia sebagai ketua G20. Kita mempunyai agenda bersama yang kuat, mulai dari multilateralisme efektif yang kita ingin sama-sama lihat, hingga perubahan iklim serta transisi hijau dan digital, juga inklusi sosial."
Presiden Prancis Emmanuel Macron menulis dalam sebuah cuitan di Twitter:
"Doa terbaik untuk hari paling penting bagi rakyat Amerika ini! Kita bersama-sama. Kita akan lebih kuat dalam menghadapi tantangan di masa ini. Lebih kuat dalam membangun masa depan kita. Lebih kuat dalam menjaga planet ini. Selamat datang kembali di Kesepakatan Paris!"
Juru Bicara Pemerintah Rusia Dmitry Peskov berbicara kepada media mengenai perpanjangan perjanjian pengendalian senjata AS-Rusia "New START":
"Rusia dan Presiden Rusia dengan senang hati untuk menjaga perjanjian ini [...] Jika rekan kami, Amerika, hendak menunjukkan keinginan politik untuk menjaga pakta ini dengan melakukan perpanjangan, maka itu akan disambut baik."
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan tanggapannya melalui pernyataan:
"Selamat kepada Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris atas pelantikan Anda berdua yang amat bersejarah. Presiden Biden, Anda dan saya telah menjalin persahabatan personal yang hangat selama beberapa dekade. Saya menantikan kerja sama dengan Anda untuk lebih memperkuat aliansi AS-Israel, untuk memperluas perdamaian antara Israel dengan negara Arab, serta untuk menghadapi tantangan bersama yang antara lain ancaman dari Iran."
Juru Bicara Kelompok Hamas Palestina Fawzi Barhoum menyatakan:
"Tidak ada penyesalan atas perginya Trump, karena ia telah menjadi sumber dan pendukung terbesar ketidakadilan, kekerasan, dan ekstremisme di dunia, juga mitra langsung atas pendudukan Israel dalam agresi terhadap rakyat kami."
"Presiden AS Joe Biden harus membalikkan kebijakan yang sesat dan tak adil terhadap rakyat kami dan meletakkan fondasi bagi keamanan dan stabilitas di kawasan."
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh menulis sebuah cuitan di Twitter:
"Dunia mengetahui bahwa hanya AS yang mampu memperbaiki dirinya sendiri--secara praktik, bukan hanya kata-kata."
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus juga menulis cuitan:
"Selamat Presiden @JoeBiden dan Wakil Presiden @KamalaHarris atas #pelantikan Anda berdua hari ini. Demi dunia yang lebih sehat, lebih adil, lebih aman, dan lebih berkelanjutan!"
Sementara pada Kamis, Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat kepada Biden dan Kamala Harris melalui Twitter.
"Congratulations @JoeBiden and @KamalaHarris on your inauguration as the 46th President and Vice President of the United States," cuit Jokowi.
Jokowi berharap kemitraan strategis antara Indonesia dengan Amerika Serikat dapat terus ditingkatkan.
"Let us continue to strengthen our strategic partnership, not only for the benefit of our two nations, but for a better world for all," demikian Jokowi.
Berita Terkait
-
Joe Biden Resmi Cabut Larangan Warga Muslim Masuk Amerika Serikat
-
Joe Biden Jadi Presiden AS, Apa Pengaruhnya ke Indonesia
-
Resmi Jadi Presiden, Joe Biden Keluarkan Perintah Wajib Pakai Masker
-
Aksi Menggelegar Lady Gaga di Pelantikan Joe Biden
-
Serba-serbi Pelantikan Joe Biden, Mobil Warisan Trump hingga Alkitab Tua
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun