Suara.com - Seorang pria di China mengawetkan jenazah istrinya dalam tangki berisi 2 ribu liter nitrogen cair. Pria bernama Gui Junmin ini berharap istrinya kelak bisa dihidupkan kembali.
Menyadur Mothership Jumat (22/01), istri Gui, Zhan Wenlian meninggal di usia 49 tahun karena kanker paru-paru pada awal tahun 2017.
Ketika kondisi Zhan berada dalam titik terendah, Gui menemukan metode kriogenik, yaitu menggunakan suhu rendah untuk pengawetan tubuh manusia. Ia kemudian berencana melakukan hal itu pada istrinya.
Gui lantas melakukan penelitian dan berdiskusi tentang teknologi itu dengan ahli medis. Setelah yakin, ia kemudian bertanya pada istrinya apakah bersedia atau tidak.
Sayangnya saat itu kanker sudah menyebar ke otak Zhan dan dia tak bisa mengekspresikan diri atau sekedar menggerakkan otot wajah.
Gui lantas memberi pilihan sederhana pada sang istri, yaitu remas tangannya jika setuju menjalani pengawetan kriogenik.
"Tentu saja dia setuju. Kalau tidak, untuk apa dia meremas tanganku," ungkap Gui pada koran lokal. Gui juga memberi tahu Zhan bahwa "kamu hanya harus tidur sebentar."
Jantung Zhan dinyatakan berhenti berdetak pada tanggal 8 Mei 2017. Dia segera menjalani operasi selama 55 jam di Institut Penelitian Ilmu Hayati Yinfeng Shandong untuk membekukan tubuhnya.
Sebelum ditempatkan di tangki kriogenik untuk diawetkan selama 50 tahun, Gui melihat istrinya untuk terakhir kali. Dia tampak seperti sedang tidur.
Baca Juga: Ulah Suami Jemput Paksa Jenazah, Istri Lagi Hamil Tua Ikut Terpapar Corona
Tangki cyrogenic diisi dengan 2.000 liter nitrogen cair dan disimpan pada suhu -196° C. Zhan bukanlah satu-satunya orang yang diawetkan melalui kriogenik di Yinfeng Life Science Research Institute.
Hingga saat ini sudah ada 10 orang, dengan rentang usia 13 hingga 72 tahun yang dibekukan di institut tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal