Suara.com - Jungkat-jungkit di dinding baja yang memisahkan antara Amerika dan Meksiko memenangkan penghargaan Beazley Design of the Year 2020, ang diselenggarakan oleh Museum Desain London.
Menyadur CNN Jumat (22/01), jungkat-jungkit bernama "Teeter-Totter Wall" ini dirancang oleh arsitek yang berbasis di California, Ronald Rael dan Virigina San Fratello.
Konsepnya sangat sederhanam jungkat-jungkit pink ini dipasang di sela-sela baja yang membatasi dua negara, dengan harapan anak-anak di sekitaran El Paso, Texas dan komunitas Anapra di Juárez, Meksiko bisa bermain bersama.
Namun konteks sensitif tembok membuat proyek ini membutuhkan waktu sepuluh tahun untuk merealisasikannya dan ditayangkan hanya di bawah dua puluh menit.
"Teeter-Totter Wall" ini dirancang untuk menggambarkan hubungan intrinsik antara dua negeria, dan merupakan kolaborasi dengan kolektif seniman Juárez, Colectivo Chopeke.
"Apa yang Anda lakukan di satu sisi berdampak pada sisi lain," kata Rael kepada CNN pada tahun 2019 lalu, "dan itulah yang dimaksud dengan jungkat-jungkit."
Meski merupakan instalasi sementara, Rael mengatakan di Instagram bahwa acara tersebut "diisi dengan kegembiraan, keseruan, dan kebersamaan di borderwall."
"The Teeter-Totter Wall mendorong cara-cara baru untuk berhubungan dengan manusia," kata Tim Marlow, kepala eksekutif dan direktur Museum Desain, dalam pernyataan pers.
"Itu akan tetap menjadi pengingat inventif dan pedih tentang bagaimana manusia dapat mengatasi kekuatan yang berusaha memecah belah kita."
Baca Juga: Perusahaan Agri Based Product asal Indonesia Raih Penghargaan Tingkat ASEAN
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu