Suara.com - Meksiko menjadi negara selanjutnya yang melaporkan kasus Covid-19 dari varian baru virus Corona.
Pejabat kesehatan Meksiko mengatakan bahwa temuan kasus infeksi virus corona varian baru itu menambahkan lapisan baru keprihatinan pada wabah nasional yang sudah parah.
Konfirmasi dari varian baru virus corona yang sangat menular menandai pertama kalinya virus itu ditemukan di Meksiko, yang merupakan salah satu negara yang mengalami pandemi COVID-19 dengan jumlah kematian tertinggi keempat secara global.
Seorang pria Inggris berusia 56 tahun yang terbang pada 29 Desember dari Mexico City ke kota Matamoros, tepat di sebelah selatan perbatasan Amerika Serikat-Meksiko, dinyatakan positif terjangkit varian baru virus corona tersebut.
Hal itu disampaikan oleh para pejabat kesehatan negara bagian dan nasional Meksiko pada Minggu (10/1).
Pria Inggris itu tiba di ibu kota Meksiko sehari sebelumnya dalam penerbangan dari Amsterdam, kata kepala epidemiologi kementerian kesehatan Meksiko Jose Luis Alomia, pada konferensi pers reguler pemerintah.
Alomia menjelaskan bahwa setibanya di Matamoros, pria Inggris itu tidak menunjukkan gejala COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Namun, pria itu tetap dinyatakan positif setelah menjalani tes kedua pada 31 Desember.
Alomia menekankan bahwa meski varian baru virus corona telah terdeteksi di Meksiko, diyakini virus varian baru itu tidak akan beredar dalam skala yang signifikan di antara populasi.
Puluhan penumpang dalam penerbangan Mexico City-Matamoros yang sama dengan pria itu sejauh ini belum diidentifikasi, kata para pejabat, sementara sisanya 45 penumpang penerbangan semuanya dinyatakan negatif, termasuk awak pesawat.
Baca Juga: Korupsi Bansos COVID-19 Eks Mensos Juliari, KPK Geledah Rumah di Bekasi
Pria Inggris itu tetap dirawat di rumah sakit di Matamoros, dan dipasangkan ventilator pada Sabtu (9/1).
Namun, para pejabat tidak menyebutkan bahwa segala bentuk pelacakan kontak atau pengujian telah dilakukan pada para penumpang dalam penerbangan Amsterdam-Mexico City.
Varian baru virus corona yang bersifat menyebar cepat juga telah ditemukan di Afrika Selatan dan Australia. Hal itu mendorong pihak berwenang untuk mengambil tindakan yang lebih agresif untuk mencegah penularan yang lebih besar karena negara-negara di seluruh dunia masih terus berjuang untuk mengatasi pandemi virus corona. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Daftar 39 Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026, Banyak Kejutan
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
PSSI Wajib Gerak Cepat! Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Digoda Haiti
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Juan Carlos Osorio Dituduh Lakukan Hal Memalukan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif