Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Hanura, Gede Pasek Suardika mengatakan Ambroncius Nababan sudah lama tidak aktif di kegiatan partai. Kekinian Ambroncius diketahui lebih sering berkegitan di organisasi Projoman, sebagai ketua umum.
Gede mengatakan dalam video klarifikasi Ambroncius terkait tindakan rasis kepada Natalius Pigai, Ambroncius justru lebih menegaskan diri sebagai Ketua Umum Projamin.
"Sudah tidak pernah aktif lagi di Hanura. Selama saya sekjen juga tidak pernah ketemu fisik langsung untuk urusan Hanura. Beliau lebih sering sebagai ketua umum ormas Projamin seperti video klarifikasi yang dominan berwarna merah," kata Gede kepada Suara.com, Senin (25/1/2021).
Sementara itu terkait kasus yang saat ini dihadapi Ambroncius, Gede mengatakan bahwa hal tersebut merupakan persoalan pribasi Ambroncius dan tidak terkait dengan partai. Ia hanya mendoakan agar kasus tersebut dapat diselesaikan dengan baik.
"Iya itu ranah pribadi beliau dengan ormasnya. Semoga saja segera selesai dengan baik," kata Gede.
Hanura Mengecam
Gede Pasek Suardika sebelumnya mengatakan Hanura mengecam tindakan kadernya Ambroncius Nababan yang bersikap rasis terhadap Natalius Pigai.
Gede memandang sikap Ambroncius tidak bisa dibenarkan.
"Yang pasti Hanura mengecam dan menolak perilaku rasis dengan alasan apapun juga. Sebab semangat demokrasi adalah menghargai perbedaan pendapat dan tidak boleh menyerang fisik personal," kata Gede kepada Suara.com, Minggu (24/1/2021).
Baca Juga: Soal Tindakan Rasial, Ambroncius Akhirnya Mohon Maaf ke Natalius Pigai
Dia sekaligus membenarkan bahwa Ambroncius pernah menjadi bakal calon legislatif (Bacaleg) Hanura dari Dapil Papua. Dia mengatakan dapil tersebut dipilih mengingat kedekatan Ambroncius dengan Papua.
Ia pun tidak menyangka jika Ambroncius kemudian bertindak rasis terhadap Natalius.
"Saya tidak menyangka kalau sampai seperti itu. Mungkin khilaf karena beliau kalau tidak salah sebenarnya sering ke Papua juga," ujar Gede.
Terkait status Ambroncius di Hanura, Gede menjelaskan bahwa saat ini Ambroncius tercatat aktif sebagai ketua umum Projamin yang merupakan salah satu ormas pendukung Jokowi pasca Pilpres.
"Selama saya jadi Sekjen belum pernah saya lihat aktif lagi di kegiatan-kegiatan Hanura. Beliau lebih aktif di ormas Projamin tetapi detailnya saya tidak begitu tahu soal ormas beliau," ujar Gede.
Nantinya, ujar Gede tidak menutup kemungkinan Hanura bakal memberikan sanksi terhadap Ambromcius yang bersikap rasis.
Berita Terkait
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
Disorot Imbas Bencana Sumatera, PT Toba Pulp Lestari Konflik dengan Masyarakat
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
MenHAM Pigai Desak Polisi Usut Kematian Mahasiswa Unud Timothy Anugerah: Ada Kaitan Bullying?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf