Suara.com - Senator Papua Barat Filep Wamafma menyarankan agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mempromosikan para perwira dari Papua.
Menurut dia hal tersebut penting karena rasio orang asli Papua dalam institusi Polri sangat terbatas, khususnya jabatan strategi seperti kapolres, kapolda, bahkan di Mabes Polri.
"Apabila merujuk pada pernyataan Presiden pada Oktober 2019 lalu, Presiden Jokowi pernah berjanji di hadapan publik bahwa jika Papua aman, maka kenaikan pangkat akan diberikan kepada Irjen Paulus Waterpauw," kata Filep di Jakarta, Jumat (21/1/2021).
Dia menilai sangat wajar apabila Presiden memberikan syarat khusus bagi kenaikan pangkat kapolda Papua, namun jika pertimbangannya adalah keamanan dan ketertiban masyarakat, di Papua telah mampu dikendalikan Irjen Paulus Waterpauw dengan pendekatan sosial kemasyarakatan.
Menurut dia, walaupun di beberapa tempat di Papua masih terjadi kontak senjata, hal tersebut bukan semata-mata hanya tanggungjawab kapolda Papua, melainkan TNI dan Polri.
"Apalagi terdapat sederetan prestasi Irjen Paulus mulai dari pemberantasan narkoba, miras hingga persoalan korupsi," ujarnya.
Filep mengatakan apabila dibandingkan kebijakan pengkaderan di institusi TNI dalam penempatan jabatan strategi misalnya almarhum Herman Asaribab yang dipromosikan sebagai Wakasad TNI Angkatan Darat.
Selain itu, menurut dia, Letnan Jenderal TNI Joppye Onesimus Wayangkau yang pernah menjabat sebagai Komandan Pusat Teritorial TNI Angkatan Darat, dan Letnan Jenderal TNI Ali Hamdan Bogra pernah menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat.
Dia menilai kebijakan penempatan jabatan di TNI bagi putra-putri asli Papua juga dapat dilakukan di unsur Polri untuk memberdayakan orang asli Papua.
Baca Juga: Soal Polisi Wajib Baca Kitab Kuning, PBNU: Agar Tak Punya Paham Aneh-aneh
"Sehingga, putra putri asli Papua yang mengabdikan dirinya di institusi Polri dapat diberikan amanah yang lebih besar, tidak hanya di wilayah Papua tetapi juga di luar Papua," katanya.
Menurut Filep, hal itu yang disebut keadilan dan afirmasi orang Papua sebagaimana disebutkan dalam Pasal 49 UU nomor 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua.
Dia mencontohkan di Polri ada beberapa putra Papua seperti Brigjen Petrus Waine yang sudah menjalani masa pensiun, Brigjen Ayub Asaki (alm) yang pertama kali menjabat Wakapolda Irian Jaya.
"Sekarang yang sedang meniti karir adalah Kombes Jhonny Isir, AKBP Semmy Ronny Thabaa, juga AKBP Victor Mackbon. Putra-putra Papua ini merupakan kebanggaan Papua. Bila mau jujur, ruang dialog justru lebih terbuka bila orang Papua menduduki jabatan-jabatan strategis di NKRI," katanya.
Dia menegaskan bahwa permintaan masyarakat Papua agar putra-putri Papua diperhatikan dalam jabatan strategis di NKRI, adalah bagian tuntutan akan keadilan. [Antara]
Berita Terkait
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Melangkah di Lembah Baliem: Trekking Menyusuri Keindahan Alam Papua
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?