Suara.com - Juru Kampanye Hutan Greenpeace, Arie Rompas mengatakan bahwa dalam sebuah survei masyarakat Indonesia menduduki urutan tertinggi tidak percaya pada pemanasan global yang dipicu oleh ulah manusia. Pemerintah juga dianggapnya kerap mengeluarkan narasi-narasi yang membuat masyarakat Indonesia menyangkal adanya perubahan iklim.
Perubahan iklim membuat Indonesia kerap diterpa bencana akibat cuaca ekstrem, seperti curah hujan tinggi yang menyebabkan banjir, longsor, hingga kebakaran hutan. Menurutnya hal itu seharusnya menyadarkan masyarakat kalau ancaman bencana alam semakin dekat.
"Kejadian-kejadian baru ini menunjukkan bahwa bencana alam sudah di depan mata," kata Arie dalam diskusi bertajuk Dosa Oligarki secara daring, Jumat (29/1/2021).
Menurut survei yang diperolehnya, Indonesia menjadi salah satu dari sembilan negara di Asia yang paling terdampak pada perubahan iklim. Tetapi yang disayangkan, Arie menyebut kalau masyarakat Indonesia tidak percaya akan hal itu.
"Dalam sebuah survei di 23 negara menempatkan masyarakat Indonesia di urutan tertinggi yang tidak percaya pada pemanasan global dipicu oleh manusia," ujarnya.
Kondisi itu kemudian didukung oleh narasi-narasi pemerintah yang justru mengubah pengetahuan masyarakat untuk menyangkalkan soal perubahan iklim itu sendiri.
"Sehingga kemudian itu narasi-narasi yang dikeluarkan pemerintah itu juga mentransformasi pengetahuan bagi masyarakat Indonesia denial terhadap perubahan iklim," tuturnya.
"Ini juga tantangan yang harus kita hadapi ke depan," tambahnya.
Baca Juga: Pesan Syekh Ali Jaber untuk Warga Indonesia dari Dalam Mobil, Bikin Adem!
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen