Suara.com - Departemen Pertahanan akan memprioritaskan vaksin Covid-19 pada populasi Teluk Guantanamo, kata jaksa yang terlibat dalam sebuah surat kepada pengacara pembela.
Menyadur The Hill Sabtu (30/01), penerima vaksin ini termasuk para narapidana di mana terdapat nama Khalid Shaikh Mohammed, salah satu teroris 11 September 2001.
"(Seorang) pejabat di Pentagon baru saja menandatangani sebuah memo yang menyetujui pengiriman vaksin Covid-19 kepada narapidana di Guantánamo," tulis jaksa Clayton G. Trivett Jr.
Pangkalan angkatan laut memiliki 6.000 penduduk, termasuk 1.500 tentara AS yang bekerja di penjara tersebut.
Vaksinasi warga dimulai pada awal Januari tahun ini, tetapi pemerintahan Trump belum menentukan apakah para tahanan akan divaksinasi.
Pangkalan itu mulai memberikan suntikan pada narapidana di kompleks penjara yang menampung 40 tahanan itu. Jika mereka setuju, paling cepat akan dimulai Senin depan.
Rencana vaksinasi itu dilakukan saat Amerika kekurangan dosis yang mengakibatkan terhambatnya inokulasi di seluruh AS.
Tidak jelas narapidana mana yang bersedia divaksin dan kini pengacara sedang berkonsultasi lebih lanjut dengan klien mereka, menurut surat kabar tersebut. Tiga tahanan di kompleks itu akan diadili pada 22 Februari.
Jadwal yang diuraikan oleh Trivett akan memberikan cukup waktu bagi ketiganya untuk menerima dosis kedua dan terakhir pada waktunya untuk tanggal pengadilan mereka, menurut Times.
Baca Juga: 2 Ibu Narapidana Diduga Bawa Tembakau Gorila, Ini Temuan Polresta Malang
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!