Suara.com - Partai Demokrat sedang digoyang. Dalam testimoni ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono, ada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa dan mendapat dukungan dari pejabat penting pemerintah.
Siapa orang-orang yang terlibat dalam gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat sebagaimana disebutkan AHY?
Pertanyaan ini agak sulit dijawab dan dibuktikan, tetapi menurut dugaan analis politik Jerry Massie, "orang-orang Demokrat baik pernah bergabung atau sudah tak di Demokrat."
Jika mencermati perjalanan Partai Demokrat, menurut Jerry, sebetulnya goyangan semacam ini bukan hanya sekali lantaran beberapa pendiri, seperti (almarhum) Ventje Rumangkang dan sejumlah pendiri lainnya pernah menggugat.
"Memang selain almarhum Ventje ada dua juga yang sudah meninggal Sys Ns dan Sultan Bhatoegana," kata Jerry kepada Suara.com, Senin (1/2/2021).
Disebutkan dalam analisis Jerry, kepemimpinan AHY bakal dirong-rong entah itu pendiri atau orang dalam dan juga orang dekat Jokowi, seperti penuturan AHY.
Gerakan tersebut, menurut Jerry, sebagai upaya menjegal Partai Demokrat pada pilkada 2022 -- jika tak ada aral melintang atau ditunda sampai 2024, tapi masih menunggu keputusan DPR.
"Upaya paksa berarti ada rencana melengserkan AHY. Memang kepemimpinan Demokrat agak beda antara SBY dan putranya, AHY," kata Jerry.
Jerry menyebut ini bagian dari kudeta politik dan mereka perlu betul-betul antisipasi.
Baca Juga: AHY Tuduh Lingkaran Jokowi 'Kudeta' Demokrat Bisa Perang Jika Tak Terbukti
Menurut Jerry sudah ada banyak contoh terjadi peralihan kekuasaan dari partai-partai yang ada. Jika AHY digoyang bisa jadi partai ini akan terpecah akan ada dualisme, seperti PPP, kata Jerry.
Serta Golkar, kubu Aburizal Bakrie dan Akbar Tanjung. Bahkan 2010, internal PKB juga terbelah, kubu Muhaimin Iskandar dan mendiang mantan Presiden Abdurrachman Wahid (Gus Dur).
Berita Terkait
-
AHY Dukung Tim Investigasi Independen Demo Ricuh: Penting untuk Lawan Hoaks dan Teori Konspirasi
-
Bali Diterpa Banjir Bandang, AHY Soroti Alih Fungsi Lahan
-
Terungkap! AHY Bongkar Misi Khusus Gibran Sambangi SBY di Cikeas Pagi-pagi
-
Gibran Sambangi SBY di Cikeas, AHY: Sampaikan Selamat Ulang Tahun ke-76
-
AHY Umumkan Anggaran Fantastis untuk Perbaikan Infrastruktur Rusak! Berapa Nilainya?
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum