Suara.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro, menegaskan bahwa isolasi mandiri di rumah bagi pasien positif Covid-19 wajib sesuai dengan izin dari dokter.
Reisa menjelaskan hal tersebut dilakukan agar dokter bisa menilai apakah kondisi fisik dan kondisi lingkungan di rumah pasien memungkinkan untuk melakukan karantina kesehatan.
"Isolasi mandiri sebaiknya merujuk nasehat dokter, bukan keputusan pribadi, kondisi kesehatan pasien harus diketahui lengkap oleh dokter sebelum ia disarankan isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit," kata dr Reisa dalam jumpa pers virtual dari Istana Negara, Jakarta, Senin (1/2/2021).
Selanjutnya jika diizinkan isolasi mandiri di rumah, pasien tersebut tetap harus melakukan konsultasi jarak jauh dengan dokter agar perkembangan kesehatannya dipantau terus.
"Meski merasa sehat-sehata saja dan tidak ada gejala serius, konsultasi dokter harus intens," tegasnya.
Pasien yang ingin mencoba terapi non-medis juga harus selalu konsultasi dengan dokter agar tidak salah mengambil tindakan saat isolasi mandiri.
Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 1.089.308 orang Indonesia, kini masih terdapat 175.349 kasus aktif, 883.682 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 30.277 jiwa meninggal dunia.
Berita Terkait
-
TPU Srengseng Sawah Bantu Kubur 12 Jenazah Covid Muslim dari Bambu Apus
-
Positif Covid-19, Begini Kondisi Wali Kota Kupang
-
Layani Pasien Covid-19, RS Ini Punya Sistem Negative Pressure, Apa Itu?
-
COVID-19 di Kabupaten Bogor Makin Membahayakan, Tak Ada Zona Hujau
-
Gegara Sebut Covid-19 Hoaks dan Hina Dokter Goblok, Siswi SMP Ditangkap
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan