Suara.com - Seorang dokter top Jerman dijebloskan ke penjara setelah diduga membuat kekasihnya overdosis kokain saat mereka melakukan hubungan seksual, bahkan menaburkannya di bagian alat vitalnya.
Menyadur 7News, Rabu (3/2/2021) Dr Andreas David Niederbichler dijatuhi hukuman penjara selama 9 tahun karena terbukti terlibat kasus kematian Yvonne M (38), yang tak lain adalah kekasihnya sendiri.
Dr Niederbichler dituduh mencekoki kokain kekasihnya hingga overdosis bahkan hingga meletakkannya di alat kelaminnya.
Yvonne bukan satu-satunya korban, karena pengadilan di Magdeburg, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman, mendengar bahwa Dr Niederbichler meletakkan kokain di alat kelaminnya sebelum melakukan hubungan seksual dengan tiga wanita lain antara September 2015 dan Februari 2018.
Jaksa penuntut mengatakan Dr Niederbichler juga diam-diam memasukkan kokain ke dalam gelas sampanye, lipstik, dan pasta gigi korban.
Dr Niederbichler bekerja sebagai dokter kepala di Klinik Ameos bagian Bedah Plastik, Estetika, dan Tangan di Halberstadt.
Dokter yang dikatakan mirip tokoh Mr Grey tersebut bertemu dengan Yvonne di situs kencan. Menurut pengadilan hubungan seksual keduanya didasari rasa saling suka.
Usai melakukan aksi seks, Yvonne menderita sesak napas dan pingsan. Kemudian ia ditemukan tewas setelah terlibat hubungan seks tersebut. Otopsi mengungkapkan bahwa dia meninggal karena overdosis kokain.
Dokter 45 tahun tersebut juga dituntut oleh suami dan anak Yvonne untuk membayar membayar biaya pemakaman, namun sejauh ini dia tolak.
Baca Juga: Alhamdulillah, Jerman Terapkan Lockdown Panjang, Tekan Penyebaran Covid-19
Dr Niederbichler mengungkapkan kepada surat kabar lokal Bild bahwa Yvonne meninggal karena tindakannya sendiri.
"Ya, ada obat-obatan, tetapi saya tidak memberi mereka obat apa pun tanpa mereka sadari. Saya sedang mencari sensasi, dan mereka juga ikut ambil bagian." ujar Dr Niederbichler.
Dia mengatakan bahwa Yvonne adalah pengguna kokain berpengalaman, dan sedang mencari pengacara agar putusannya dibatalkan.
"Saya ingin membuktikan bahwa itu bukanlah tindakan kriminal yang mengakibatkan kematian tragis Yvonne." tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara