Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta PrasetioEdi Marsudi juga sepakat dengan Presiden Joko Widodo soal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang tidak efektif. Prasetio menyalahkan Gubernur Anies Baswedan sebagai penyebabnya.
Menurut Prasetio, pengawasan penerapan PPKM di Jakarta oleh Anies kurang ketat. Karena itu, Anies diminta mengerahkan jajarannya untuk memperketatnya.
“Pak Gubernur tolong itu yang namanya gugus tugasnya TNI-Polri dengan Pemda itu digiatkan diperketat lagi,” ujar Prasetio di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Selain itu, Prasetio juga menyebut tingginya mobilitas masyarakat karena banyaknya orang hilir mudik dari daerah sekitar seperti Bodetabek ke ibu kota. Akibatnya penularan Covid-19 dari luar terus terjadi di Jakarta.
“Penunjang DKI masuk ke Jakarta. Itu yang harus dibereskan juga di samping sampingnya DKI. Nah kalau sudah bisa seperti itu kita bisa meminimalisir kenaikan daripada Covid-19 ini. DKI ini permasalahannya kan bukan orang DKI,” jelas Prasetio.
Menghadapi situasi ini, Prasetio meminta Anies memerintahkan jajarannya untuk lebih fokus dalam melakukan razia di perkampungan. Dengan demikian, masyarakat akan lebih teredukasi untuk terus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
“Jadi daerah mana situ yang terpapar klaster kalau perlu orang itu enggak boleh keluar dari areal itu sekarang kan menjamah ke mana-mana,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dalih Perbaiki Kualitas Udara, Ketua DPRD DKI Minta Warga Beli Mobil Listrik: Harganya Gak Mahal
-
Soal Perayaan Nataru di Jakarta, Pemprov DKI Tunggu Penetapan Status PPKM dari Pusat
-
Kelar Jadi Gubernur DKI Jakarta, Anies: Biarkan Kerja Nyata yang Bicara
-
Pamit Dari Balai Kota, Anies Baswedan Pulang ke Rumah Naik Vespa
-
Begini Momen Anies Baswedan di Hari Terakhir Menjabat Gubernur DKI Jakarta
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi