Suara.com - Sebanyak dua kompi personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan jalannya kegiatan vaksinasi massal di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (4/2/2021). Vaksinasi massal yang digelar hari ini diketahui diperuntukkan khusus bagi tenaga kesehatan atau nakes.
Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi tersebut berjalan lancar. Dia juga memastikan pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19.
"Pasukan dua kompi, berjalan lancar sesuai prokes (protokol kesehatan)," kata Singgih saat dikonfirmasi, Kamis.
Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hari ini menggelar vaksinasi massal di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai tindaklanjut dari penerimaan 240 ribu vaksin buatan Sinovac yang diberikan oleh Pemerintah Pusat.
Rencana vaksinasi massal ini diumumkan melalui akun Instagram Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta @dinkesdki. Namun, untuk saat ini penerima vaksin khusus diperuntukkan bagi para nakes.
"Vaksinasi massal untuk tenaga kesehatan kembali dibuka 4 Februari 2021," demikian bunyi pengumuman itu, dikutip Selasa (2/2).
Pelaksanaan vaksinasi ini menargetkan 6.000 peserta dari nakes di ibu kota. Berikut syarat dan ketentuannya untuk bisa mengikuti vaksinasi massal:
- Wajib mendaftar di bit.ly/daftar_nakes (link resmi dari Dinkes DKI);
- Hanya untuk tenaga kesehatan yang memiliki STR / SIP aktif atau sedang proses pengurusan perpanjangan (dibuktikan dengan fotocopy STR/SIP);
- Wajib bekerja di fasilitas kesehatan pemerintah / swasta di DKI Jakarta (puskesmas / RS / klinik / praktek mandiri / faskes lainnya) dibuktikan dengan surat keterangan instansi / surat tugas / ID Card;
- Koas / peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang bekerja di fasilitas kesehatan DKI Jakarta dapat mengikuti kegiatan ini;
- Tidak diperkenankan untuk tenaga admin/manajemen yang tidak memiliki STR di fasilitas kesehatan;
- Belum pernah divaksinasi Covid-19;
- Belum pwrnah terkonfirmasi positif Covid-19;
- Berusia 18-59 tahun (sebelum ulang tahun ke-60);
- Lolos pemeriksaan kesehatan di lokasi vaksinasi.
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Temuan Awal KPK: Dana Suap Proyek Dipakai Bupati Lampung Tengah untuk Lunasi Utang Kampanye
-
BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 Lewat Asian Le Mans Series
-
Buntut Peristiwa Kalibata, Kuasa Hukum Korban Sampaikan Surat Terbuka ke Prabowo dan Puan
-
Jelang Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi, Kubu Roy Suryo Ajukan 3 Tuntutan ke Polda Metro
-
Api Mengamuk di Pasar Kramat Jati, Pedagang Rugi Besar Barang Dagangan Baru Turun Ludes Terbakar
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Kesaksian Ridwan saat Pasar Induk Kramat Jati Terbakar: Ada Ledakan, Diduga dari Toko Plastik
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini