Suara.com - Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia belakangan ini berkembang ke arah yang lebih baik. Hal ini ditandai angka kesembuhan harian yang terus meningkat hingga mencapai lebih dari 12 ribu orang per hari.
Dan jumlah pasien sembuh kumulatifnya sudah melebihi 900 ribu orang atau persentasenya 81,5 persen dari total 1,1 juta orang yang pernah terkonfirmasi positif.
Juru bicara satgas penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengapresiasi para tenaga kesehatan. Karena Angka kesembuhan yang tinggi ini, merupakan cerminan dari kinerja para tenaga kesehatan yang setiap hari menangani pasien Covid-19.
"Saya mengajak masyarakat Indonesia untuk mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya, kepada para tenaga kesehatan di Indonesia. Semoga para tenaga kesehatan selalu sehat dan tetap bersemangat dalam menjalankan tugas," kata Wiku dalam pernyataan tertulis.
Apresiasi juga diberikan bagi program pemerintah yang memprioritaskan upaya penambahan penyediaan tempat tidur di rumah sakit, serta penambahan jumlah tenaga kesehatan yang bertugas. Karena upaya ini terbukti efektif meningkatkan angka kesembuhan.
Meski demikian, semua pihak diminta tidak boleh cepat berpuas diri. Karena melihat upaya 3T, yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) masih harus mengejar 2 aspek lagi, yaitu pada testing dan treatment-nya. Hal ini harus diperhatikan agar penanganan Covid-19 bisa maksimal.
"Kekurangan dalam testing dan tracing, berpotensi memberatkan usaha treatment kedepannya. Semoga angka kesembuhan yang cukup tinggi ini dapat dijadikan motivasi bagi kita semua, untuk terus memasifkan upaya 3T sehingga menekan kasus aktif dan menekan kematian akibat Covid-19," kata Wiku.
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh