Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) kehilangan salah satu tokoh pertanian kebanggaan Indonesia. Ketua Kontak Tani Nelayan Indonesia (KTNA), Winarno Tohir meninggal dunia.
Winarno sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pertamina Cirebon. Menurut Sekretaris Jenderal KTNA, salah satu tokoh pertanian Indonesia itu mengembuskan napas terakhir sekitar 04.00 WIB, di Jabar, Sabtu (6/2/2021).
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian tokoh petani Indonesia ini.
“Almarhum sangat memahami persoalan. Berdiskusi dengannya selalu memberikan perspektif baru dalam mengelola pertanian. Beliau sangat concern terhadap kualitas dan regenerasi sumber daya manusia pertanian,” ujarnya, di Jakarta, Sabtu (6/2/2021).
Menurut Syahrul, Winarno telah meninggalkan jejak pengabdian yang sangat berharga bagi pertanian Indonesia.
“Kementan bersama KTNA yang dipimpinnya memiliki cita-cita yang sama, yaitu memperkuat pertanian sebagai tulang punggung bangsa, yang dimulai dari desa-desa. Karena itu, atas nama keluarga besar Kementerian Pertanian, saya menyampaikan rasa hormat dan apresiasi yang tinggi atas apa yang sudah almarhum lakukan,” kata Mentan.
Sebelum menjabat sebagai Ketua KTNA, Winarno menduduki jabatan sebagai Sekretaris KTNA pada 1999. Dedikasi dan kepeduliannya dalam pertanian, menghantarkannya menggantikan Haji Oyon Tahyan pada tahun 2000, sebagai Ketua KTNA.
Winarno, menurut Syahrul adalah sosok yang mampu menjembatani aspirasi petani dan kepentingan pemerintah.
“Pemikiran dan konsepsi kami (Kementan) ada irisan dengan gagasan yang ia tawarkan. Ia juga tak sungkan menyampaikan kendala-kendala lapangan yang dialami petani. Soal bagaimana menerapkan mekanisasi untuk mereduksi losses panen dan peran penyuluh sebagai ujung tombak di lapangan, ia juga utarakan. Itu bukan sekadar wacana, tapi ia lakukan dengan menerjunkan penyuluh-penyuluh swadaya,” ungkapnya
Baca Juga: Ditjen PSP Kementan Atur Strategi Percepat Serapan Anggaran
Winarno meninggalkan istri dan tiga anak. Almarhum yang juga pernah menjadi Ketua Kelompok Tani Sriunggul di Desa Sleman, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu pada 1982. Almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya.
Mentan mendoakan, semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.
“Kami atas nama keluarga besar Kementan, mendoakan semoga apa yang telah almarhum perbuat, dicatat sebagai amal sholeh dan menjadi teladan bagi kita semua,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Penilaian BPS terhadap Pertanian Positif, Kementan : Ini karena Petani
-
Saat Pandemi, Sektor Pertanian Sukses Jadi Bantalan selama Resesi Ekonomi
-
Sebentar Lagi Panen, Petani Kalteng : Program Presiden Jokowi Berhasil
-
Dampak Food Estate di Kalteng, Sejumlah Infrastruktur Desa Dibangun
-
Kepala Desa : Food Estate Desa Gedabung Siap Panen
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum