Suara.com - Gempa tektonik dengan magnutido 5,6 bergetar di 187 kilometer timur laut Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pukul 08:00:42 WITA pada kedalaman 11 kilometer, Senin (8/2/2021).
"Tidak berpotensi tsunami dan hingga saat ini belum ada informasi terjadinya dampak kerusakan," kata Staf Operasional Stasiun Geofisika Winangun, Kota Manado, Adelia.
Data gempa awal 2021
Gempa merupakan salah satu fenomena alam yang sulit diprediksi kapan dan dimana kejadiannya.
Menurut data yang didapat dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika tercatat 646 kali gempa bumi terjadi di Indonesia sepanjang Januari 2021 dalam berbagai magnitudo dan kedalaman.
"Jumlah tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama pada 2020 yang tercatat sebanyak 518 kali gempa," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Kejadian gempa bumi tersebut lebih tinggi dari rata-ratanya untuk Januari, yaitu 555 kali.
Daryono menjelaskan secara umum aktivitas gempa pada Januari 2021 didominasi gempa kecil dengan kekuatan kurang dari 5,0 yang terjadi 619 kali, sedangkan gempa signifikan dengan magnitudo di atas 5,0 terjadi 27 kali.
Gempa dirasakan (felt earthquake) terjadi 85 kali, yang juga lebih tinggi dibandingkan dengan Januari 2020 yaitu 54 kali.
Baca Juga: Pengguna Wuling Terdampak Gempa Sulbar, Silakan Layanan Gratis Cek Mobil
Selama Januari 2021, hampir setiap hari di wilayah Indonesia terjadi gempa dirasakan bahkan pada 14 Januari 2021, dalam sehari terjadi gempa dirasakan delapan kali.
Dari ratusan kejadian gempa tersebut, terjadi tiga kali gempa yang merusak yaitu gempa Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah, dengan magnitudo 4,9 pada 4 Januari 2021 menyebabkan beberapa rumah rusak.
Selain itu, gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, bermagnitudo 5,9 dan 6,2 pada 14 dan 15 Januari 2021 menyebabkan 105 orang meninggal dunia dan ribuan rumah rusak, serta gempa Talaud, Sulawesi Utara, magnitudo 7,1 yang menyebabkan beberapa rumah rusak.
Dari peta seismisitas dapat diidentifikasikan zona aktif gempa pada Januari 2021 yaitu Aceh, Nias, Bengkulu, Lampung, Lombok, Sumbawa, Sumba, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Laut Maluku, dan Seram.
Aktivitas gempa di zona aktif ini masih dapat berlanjut hingga Februari 2021 tetapi juga dapat berakhir dan bergeser ke wilayah lain.
"Dengan meningkatnya aktivitas gempa pada Januari 2021 dan informasi zona aktif gempa, kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik tetapi waspada," katanya.
Berita Terkait
-
Gempa Magnitude 6.0 Guncang Jepang, Tidak ada Peringatan Tsunami
-
Viral! Video Orientasi Mengerikan di Bitung: Siswa Dilucuti, Dipukuli, Lalu Diancam
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak! BMKG Catat Ada 166 Kali Gempa Susulan di Sumenep
-
Sesar Lembang: Benarkah Ancaman Gempa Besar Mengintai Bandung Raya?
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre