Suara.com - Penjualan pulau-pulau kecil di Indonesia kepada pihak asing menyedot perhatian publik. Direktur Pengendalian Hak Tanah, Alih Fungsi Lahan, Kepulauan dan Wilayah Tertentu Kementerian ATR/BPN Asnawati menegaskan bahwa hal tersebut hanya menjadi isu semata.
Asnawati pernah bertugas di daerah kepulauan tepatnya di Kepulauan Riau dan Nusa Tenggara Barat. Saat itu ia tidak menampik mendengar ada isu penjualan pulau.
"Memang kami tidak menampik adanya isu penjualan pulau ke orang asing," kata Asnawati di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Senin (8/2/2021).
Memang kami tidak menampik adanya isu penjualan pulau ke orang asing. Tapi alhamdulillah sepanjang saya ketahui itu hanya sebatas isu.
Tetapi ia menampik kalau penjualan pulau itu benar terjadi. Sebab, menurutnya hal tersebut hanya sekedar isu saja.
"Tapi Alhamdulillah sepanjang saya ketahui itu hanya sebatas isu," ujarnya.
Meski demikian, pihaknya tidak tinggal diam dengan adanya isu penjualan pulau kepada pihak asing. Asnawati menjelaskan kalau pihaknya bakal mengambil langkah bijak untuk mengantisipasi isu penjualan pulau-pulau terus berkembang.
Asnawati mengaku bahwa pihaknya telah merencanakan untuk melakukan sertifikasi pulau-pulau kecil. Projek percobaan yang bakal dilakukan oleh Direktorat Pengendalian Hak Tanah, Alih Fungsi Lahan, Kepulauan dan Wilayah Tertentu Kementerian ATR/BPN adalah fokus terhadap 111 pulau-pulau kecil terluar.
Tujuan sertifikasi tersebut ialah agar pulau-pulau kecil di sisi terluar Indonesia itu memiliki bukti otentik masuk ke dalam teritorial NKRI. Selain itu juga ingin menunjukkan kepada masyarakat Indonesia kalau pihaknya ingin membuktikan telah hadir menjaga wilayah perbatasan.
Baca Juga: Pulau Lantigiang Tidak Boleh Dijual, Disewa untuk Wisata Boleh
"Sebagai pilot project tahun ini kami akan melakikan serifikasi pulau pulau di Kabupaten Wakatobi, di pulau-pulau kecil gugusan pulau Raja Ampat, pulau kecil di Rote NTT dan termasuk juga di Kepulauan Riau yaitu pulau Batu Berhanti, pulau Karikun Kecil," jelasnya.
"Karena itu pulau berbatasan dengan negara-negara seperti Singapura , Malaysia, Vietnam dan lain sebagainya," sambungnya.
Lebih lanjut, Asnawati menuturkan saat ini pihaknya bakal melakukan identifikasi terlebih dahulu untuk bisa melaksanakan sertifikasi.
Sebelumnya, kabar sebuah Pulau di Lombok dijual di situs online beredar. Pulau yang diduga dijual yakni Gili Tangkong yang berada di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dugaan Gili Tangkong dijual di situs online muncul setelah terpampang di situs Private Island Online. Dalam situs itu, Gili Tangkong ditawarkan ke investor dalam perusahaan atau pribadi.
Lantas benarkah Pulau Lombok dijual di situs online?
Berita Terkait
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Tiba-tiba Disorot Media Asing: IKN Terancam Jadi 'Kota Hantu' di Tengah Anggaran Seret
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Uang Asing dari Biro Travel
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
KPK Tetapkan Eks Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto sebagai Tersangka Baru Kasus Pemerasan Izin TKA
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Heboh Cuitan Susi Pudjiastuti Tantang Prabowo Panggil Bandar Judol, Nama Budi Arie Disebut-sebut
-
Dikejar Sampai Singapura, Aset Rp58,2 M Milik Pengemplang Pajak Disita
-
Hari Terakhir Modifikasi Cuaca, BMKG Klaim Curah Hujan Turun 43 Persen
-
Jelang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi: Eggi Sudjana 2 Kali Mangkir, Alasan Berobat ke Luar Negeri
-
Budi Arie Mau Lamar Gerindra, Begini Kata Dasco
-
Bikin Pedagang Ketakutan, Fakta di Balik Maraknya Tawuran di Kalimalang Jaktim Terbongkar!
-
Dipolisikan Pengusaha Gegara Ngutang di Pilkada, Wawali Blitar: Sudah Selesai, Salah Paham Saja
-
Wanti-wanti Pejabat PKS di Pemerintahan Prabowo, Begini Pesan Almuzzammil Yusuf
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis