Suara.com - Pawiro Sentono alias Bingan, manula berusia 103 tahun, ditemukan meninggal dunia di dasar sumur daerah Pedukuhan Srabahan, RT 36, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul. Sebuah tongkat menjadi petunjuk berharga dalam menemukan keberadaan Bingan.
Polisi meyakini pada hari Senin (8/2/2021), Bingan terpeleset pada waktu ingin mengambil air dan tubuhnya yang renta terperosok ke dalam sumur miliknya sendiri.
Hari itu, Suprihatin (49) berkunjung ke rumah Bingan, tetapi Bingan tidak terlihat di tempat tidur maupun ruang tamu.
Suprihatin terus mencari-cari Bingan sampai dia ke area sumur.
Sebuah tongkat yang biasa dipakai Bingan tergeletak di dekat sumur, tetapi pemiliknya tidak terlihat. Bentuk tongkat itu mencurigakan karena patah.
Suprihatin segera memanggil tetangga sekitar.
Tetangga bernama Kuat Santoso (36) dan Heri Kriswoto (35) mendatangi rumah Bingan dan mereka memeriksa ke dalam sumur.
"Ada patahan yang diperkirakan baru terjadi dan diduga korban masuk ke dalam sumur, tetapi tubuh korban tidak ada di sana [tidak mengapung]," kata Kapolsek Sanden AKP Haryanto.
Rencana untuk segera menguras sumur diurungkan karena alat penyedot rusak.
Baca Juga: Disebut Berkhasiat, Air Sumur Ajaib di Tanggamus Diambil Warga
Alternatif lain diambil, Heri turun ke dasar sumur dan benar dugaan warga, Bingan berada di dalam sumur.
"Namun untuk mengangkat korban sangat sulit, sehingga memanggil warga lainnya," ujar Haryanto.
Dua saksi akhirnya mengangkat korban dari sumur. Warga lain yang datang belakangan segera memberikan bantuan.
Polisi dihubungi, kemudian PMI juga dihubungi untuk mendapatkan bantuan.
Dari hasil identifikasi yang dilakukan Polres Bantul, pada tubuh Bingan tidak ditemukan tanda penganiayaan.
Berita Terkait
-
Rp 921 Juta Cuan PAD Bantul di Masa Libur Sekolah Juni 2024
-
Sarana dan Prasarana Ekonomi Kabupaten Bantul Kondisi Mantap, Ruas Jalan dari Proyek Infrastruktur Diresmikan
-
UMKM Kabupaten Bantul Perluas Produk Lewat Pameran, Mulai Insidentil sampai Kelas Internasional
-
Ada Papan Penunjuk Larangan Jalur Maut, Para Pengemudi Libur Nataru Diimbau Perhatikan Lintasan di Bantul Yogyakarta Ini
-
Di HUT Kabupaten Bantul, Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Introspeksi dan Retrospeksi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra