Suara.com - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mengatakan pernikahan muda terlebih di bawah umur seperti yang dipromosikan Aisha Weddings harus dihindari. Bukan hanya persoalan pelanggaran hukum, tetapi soal ketahanan keluarga ke depan.
Maman menuturkan, pernikahan merupakan dasar kekuatan keluarga hingga keturunan pada generasi mendatang. Ia menilai, pria maupun wanita di bawah umur belum siap untuk hal itu. Mengingat tingkat kematangan atau kedewasaan masing-masing belum cukup untuk melangkah ke jenjang pernikahan apalagi berkeluarga.
"Kita tahu usia yang diatur oleh peraturan hari ini justru menentukan pada usia di mana tingkat kematangan perempuan sudah lebih teruji. Karena mereka akan menjadi madrasatul ula, menjadi sekolah pertama bagi anak-anak," kata Maman kepada wartawan, Kamis (11/2/2021).
"Maka kita tidak mau generasi kita semakin rapuh, semakin lemah bila orang tuanya pun lemah dan rapuh," sambung Maman.
Kepentingan membangun generasi atau keturunan yang baik itu, kata Maman yang menjadi tujuan dalam beragama. Ia berujar adanya aturan agama seharusnya masyarakat dapat belajar bagaimana kemudian menguatkan keturunan yang sehat dan baik.
"Kita ingin agama menguatkan keturunan yang sehat, baik. Kita ingin pernikahan itu menjadi hal yang menjadi dasar bagi kekuatan sebuah masyarakat dan peradaban," kata Maman.
Maman kemudian mengingatkan kembali kalimat di mana mengartikan keluarga merupakan tiang negara. Di mana tingkat kehancuran suatu negara dapat dilihat dari indikator kondisi keluarga di negara tersebut.
"Keluarga adalah tiang negara. Hancur tidak sebuahnya negara itu tergantung pada titik kehancuran dari keluarga itu. Kalau keluarganya kuat maka negara akan kuat. Kalau keluarga lemah, dia akan lemah. Nah kekuatan keluarga itu akan dimulai dari pernikahan yang benar dan mengikuti aturan," tutur Maman.
Sementara itu terkait keberadaan wedding organizer (WO) Aisha Weddings yang mempromosikan pernikahan di bawah umur, Maman menegaskan hal itu melanggar hukum.
Baca Juga: Heboh Promo Nikah Bawah Umur, DPR: Polisi Harus Usut Aisha Weddings
"Oleh sebab itu tentu kalau ada WO yang justru melanggar UU diatur dan disepaktai oleh negara ini adalah sebuah pelanggaran dan kita meginginkan siapapun mereka untuk taat kepada aturan," kata Maman.
Sebelumnya Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily meminta kepolisian mengusut wedding organizer, Aisha Weddings yang mempromosikan pernikahan di bawah umur.
"Saya kira polisi harus menelusuri Aisha Weddings yang mempromosikan pernikahan di bawah umur," kata Ace kepada wartawan, Kamis (11/2/2021).
Ace memandang pengusutan oleh kepolisain diperlukan. Mengingat tayangan iklan dan seruan nikah muda dari Aisha Weddings tersebut melanggar ketentuan di dalam perundang-undang.
"Ini telah menyalahi UU Perlindungan Anak dan UU Perkawinan. Tindakan menikahkan anak di bawah umur merupakan tindakan yang melanggar hukum. Kami minta kepolisian untuk mengusut yang bersangkutan," ujar Ace.
Berita Terkait
-
Anggota DPR Dorong Polisi Turun Tangan Usut Kasus Aisha Weddings
-
Heboh Promo Nikah Bawah Umur, DPR: Polisi Harus Usut Aisha Weddings
-
Hindari Nikah Muda untuk Kurangi Risiko Kematian Ibu Melahirkan
-
Viral Warganet Terima Paket Misterius, Isinya Selebaran Poligami
-
Promo Pernikahan Anak, Aisha Weddings Resmi Dilaporkan ke Polda Metro
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria