Suara.com - Pegiat media sosial, Denny Siregar mengaku bangga menjadi seorang buzzer alias pendengung, yang akan menyerang ketika diperlukan.
Pernyataan itu keluar bukan tanpa sebab, lantaran desakan sejumlah pihak kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menertibkan para buzzer. Sebagai orang yang mengaku buzzer, Denny Siregar pun bereaksi.
Melalui akun Twitter pribadinya, Denny Siregar menjelaskan buzzer adalah pendengung yang mirip dengan lebah, yang akan bersatu mempertahankan sarang dan menyerang ketika diperlukan.
"Buzz itu dengung. Buzzer itu pendengung. Mirip lebah. Bersama, bersatu, mempertahankan sarang. Menyerang ketika diperlukan," terang @Dennysiregar7 seperti dikutip Suara.com Jumat (12/2/2021).
Denny Siregar mengungkapkan buzzer seperti dirinya baru akan keluar ketika para kadal ingin menguasai dunia.
"Dan para buzzer, seperti gua, baru keluar ketika para kadal ingin menguasai dunia. Siapa lagi yang mau melawan keganasan kadal? Para domba?," katanya.
Dicuitan lainnya, Denny Siregar mengatakan, tudingan istilah buzzerRp muncul karena orang-orang yang tak suka dengan buzzer pemerintahan Jokowi kalah suara di media sosial.
Lebih lanjutnya, Denny Siregar menyebut pendukung Jokowi memang seperti lebah yang tenang dan tak kelihatan saat tidak diganggu, namun akan menyerang ketika ada yang mengusik.
"Sebenarnya tudingan buzzerRp itu muncul krn suara mereka kalah di media sosial. Pendukung @jokowi itu memang seperti lebah. Tenang ketika tidak diganggu dan tampak tidak kelihatan. Tapi ketika ada yang mau merusak sarang, bzzzzzz... Bang jago aja ampun-ampun. Wajahnya bentol-bentol," terangnya.
Baca Juga: Modifikasi Motor Lengkap dengan TV, Publik Malah Salfok: Romantis Banget!
Menurut Denny Siregar, pendukung Jokowi yang ia kenal memiliki latar belakang sosialita dan mapan. Ia menyatakan orang-orang tersebut membela Jokowi karena mereka suka bukan dibayar.
Bahkan, kata Denny Siregar, pendukung ini rela mengeluarkan uang saat kampanye Jokowi.
"Yang gua kenal, pendukung @jokowi itu banyak banget yang mapan, bahkan banyak yg sosialita. Mereka bela Jokowi karena suka aja, bukan dibayar. Bahkan waktu kampanye mereka rela keluar uang," ceritanya.
"Kalau mereka ini dianggap buzzer, gimana bisa tertibkan mereka? Wong mereka merdeka, enggak pakai nasi bungkus," tegas Denny Siregar.
Tag
Berita Terkait
-
Heboh Honda CR-V Hantam Ambulans Bawa Jenazah, Begini Kronologisnya
-
Sindir Jalan Tak Kunjung Diperbaiki, Aksi 'Model' Cantik Ini Jadi Sorotan
-
Auto Buka Warmindo! Pebulutangkis Denmark Dapat Stok Indomie Setahun Penuh
-
Maling Mobil yang Heboh di Bekasi Ternyata ODGJ
-
Modifikasi Motor Lengkap dengan TV, Publik Malah Salfok: Romantis Banget!
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
Terkini
-
Pura-pura Bayar Utang, Pemuda di Karawang Tega Tusuk Pasutri Lalu Sembunyi di Plafon
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
-
Dukcapil Bantu Warga Terdampak Banjir di Sumatera untuk Segera Dapatkan Layanan Adminduk
-
Digitalisasi Adminduk Selamatkan Triliunan Dana Bansos, Mendagri: Dukcapil Harus Lebih Agresif!
-
Jadi Saksi Kasus Suap RSUD, Bupati Kolaka Timur Dipindahkan KPK ke Rutan Kendari
-
Gus Ipul Dukung Langkah Tegas Gubernur Aceh Larang Jual Mahal Sembako Pasca-Bencana
-
PBNU Memanas: Yahya Cholil Staquf Tegaskan Pleno Penetapan Pj Ketua Umum Tidak Sah
-
Kebakaran Maut Gedung Terra Drone, Polisi Periksa Karyawan hingga Manajemen Perusahaan
-
IKAL Lemhannas Kirim Bantuan ke Daerah Terisolir Akibat Banjir Sumatra
-
Menteri Pigai: Pembangunan Nasional Tak Cuma Ekonomi, Harus Berbasis HAM