Suara.com - Pembicaraan tentang presiden Indonesia yang harus orang asli Indonesia kembali ramai diperbincangkan di media sosial. Ferdinand Hutahaean sebagai sosok yang aktif di media sosial turut menyampaikan pendapat tentang hal itu.
Dalam sebuah cuitan yang diunggah pada Minggu (14/2/2021), ia tampak menanggapi positif persyaratan tersebut. Ia pun berharapa agar pendapatnya itu tak mendapat tudingan rasisme.
Dalam unggahan itu, Ferdinand memperlihatkan foto Soekarno sedang berorasi disandingkan dengan foto dirinya. Tertulis pula kutipan Undang-undang Dasar yang menyebut bahwa presiden ialah orang Indonesia asli.
"Ini hak saya untuk berpendapat, jangan ada yang menuduh rasis..!" tulisnya.
"Saya penganut pemikiran para leluhur pendiri bangsa, karena saya meyakini kecintaan mereka untuk negeri ini diatas segala kepentingan. Kecintaan pada bangsalah yang melahirkan pemikiran Presiden Adalah Orang Indonesia Asli..!" lanjutnya.
Menanggapi cuitan tersebut, beberapa warganet tampak menuliskan beragam komentar. Beberapa dari mereka mendukung pendapat Ferdinand, sedangkan beberapa lainnya justru menyerangnya.
"Anda tidak rasis ..hanya mau mencoba menjegal," tulis seorang warganet dengan akun @LilyGunaw***.
"Lu sama gue aja duluan gue nyobain garem mah. Lu tau apa tentang sejarah Fer. Lu nggak makan kalau lu nggak bicara di medsos.. Lu belum pernah ngerasain ngumpet di hutan bambu dikejar Belanda," tulis warganet lain dengan akun @Fahd7091*****.
"Orang Indonesia asli itu seluruh warga negara Indonesia bukan warga negara asing. Mau turunan Korut kek, Arab kek China kek. Semua punya hak yang sama. Kalau rasis, itu yang tidak boleh," tulis warganet lain dengan akun @Mader4159****.
Baca Juga: Pakar Sebut Presiden Jokowi Perlu Segera Meredam Kisruh Keraton Solo
"Kata-kata keturunan gak ada kan bang?" tulis warganet lain dengan akun @handrison***.
Tag
Berita Terkait
-
Resmikan Bendungan Tukul, Jokowi: Petani Bisa Tanam Padi 2 Kali
-
Ustaz Yahya Waloni Sengaja Tabrak Anjing, Ferdinand Beri Sindiran Keras
-
CEK FAKTA: Benarkah SBY Berikan Restu pada Anies Baswedan Menuju RI 1?
-
PKS Targetkan Kembali Rebut Kursi Gubernur Jabar
-
Pakar Sebut Presiden Jokowi Perlu Segera Meredam Kisruh Keraton Solo
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak