Suara.com - Ustaz Yahya Waloni sedang disorot sejumlah kalangan karena mengaku sengaja menabrak seekor anjing hingga pincang. Pernyataan itu disampaikan Yahya Waloni melalui ceramahnya.
Terkait hal itu, Nathasatwa Nusantara mengecam Yahya Waloni atas ceramah tersebut.
“Apakah ini salah satu cara buat naik daun? Kami bukan ahli agama, tapi kami tahu menyakiti makhluk ciptaan Tuhan apalagi dengan disengaja itu perbuatan tercela dan dzalim,” ungkap Nathasatwa Nusantara di akun Instagramnya, Minggu 14 Februari 2021.
“Tidak usah membawa alasan najis dan sebagainya, dzalim ya dzalim. Najis bisa dihindari, dan bisa disucikan,” tambahnya seperti dikutip dari Terkini.id--jaringan media Suara.com.
Nathasatwa Nusantara mengajak Yahya Waloni untuk berdiskusi terkait perbuatannya yang menabrak anjing tersebut.
“Orang buang air besar, buang air kecil, juga najis, masa mau diserempet mobil juga? Ayo Pak Yahya diskusi terbuka bersama kami, mau bahas dari sisi fikih monggo. Tapi tolong jangan bodohi orang-orang dengan alasan-alasan konyol,” ungkapnya.
“Sepertinya yang bersangkutan kurang banyak baca kisah nabi, ada cerita pelacur masuk surga karena beri minum kepada anjing yang kehausan, ada juga kisah Ashabul Kahfi mengenai anjing yang masuk surga. Kita? Belum tentu masuk surga. Kalah istimewa dengan Qitmir, anjing Ashabul Kahfi yang auto masuk surga,” tambahnya.
Nathasatwa mengajak masyarakat jangan mencontoh perbuatan tercela yang dilakukan Yahya Waloni. “Tercela ya tercela. Ingatkan juga saudara-saudara kita untuk tetap berbuat baik kepada siapapun,” tegasnya.
Sebelumnya, Ustaz Yahya Waloni dalam sebuah video ceramahnya yang tayang di Hadits TV pada Sabtu 13 Februari 2021, mengaku sengaja menabrak seekor anjing di jalanan saat tengah mengendarai mobil.
Baca Juga: Ustaz Yahya Waloni Sengaja Tabrak Anjing, Ferdinand Beri Sindiran Keras
Bahkan, binatang itu sampai terpental hingga kakinya pincang.
Dalam ceramahnya tersebut, Yahya mengatakan anjing itu dia tabrak di sekitar wilayah perbatasan antara Riau dan Jambi, tepatnya di sebuah kecamatan bernama Kemuning.
Berita Terkait
-
Ucapan Ustaz Yahya Waloni Tentang Kematian Setahun yang Lalu Jadi Kenyataan
-
Ustaz Yahya Waloni Dibenci Sang Ayah Usai Pindah Agama ke Islam, Alasan Jadi Mualaf Tuai Kontroversi
-
Duka Mendalam: Ustaz Yahya Waloni Wafat saat Jadi Khatib di Makassar
-
Pernah Ajak Ribuan Orang Mualaf, Ustaz Yahya Waloni Sampai Dikeroyok dan Mobilnya Dibakar
-
Tak Kuat Tahan Rasa Sakit di Penjara, Ustaz Yahya Waloni Minta Didoakan Cepat Meninggal
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik