Suara.com - Sebanyak 4.000 warga binaan di seluruh Indonesia terpapar positif virus corona atau Covid-19. Data tersebut dipaparkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM.
Direktur Teknologi Informasi dan Kerjasama di Ditjen PAS, Dodot Adikoeswanto mengatakan, data tersebut merupakan data terbaru pertanggal sampai dengan hari ini. Dimana 3.900 diantaranya dinyatakan sembuh dari covid.
"Perlu kami aporkan bahwa warga binaan kita memang sudah ada yang terpapar Covid dari 4.000 sekian di seluruh Indonesia sudah bisa sembuh 3.900," kata Dodot dalam konferensi pers bersama terkait Kerjasama untuk Pencegahan Penyiksaan (KuPP) secara daring, Senin (15/2/2021).
Menurutnya, kekinian masih terdapat 300 warga binaan yang masih berkutat dengan virus corona. Pencegahan dan penanganan menurutnya sudah dilakukan.
"Bagaimana kemudian ketika sudah ada yang terpapar covid melalui tes PCR kita lakukan koordinasi dengan RS rujukan sesuai di daerah masing-masing, ketika ada penyakit bawaan itu selalu akan kita keluarkan atau rawat di RS rujukan," ungkapnya.
Sementara menurutnya memang isu penyebaran covid dalam lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan menjadi konsen saat ini. Langkah-langkah opsional pun terpaksa diambil.
"Upaya lain, kunjungan untuk warga binaan masih dilakukan secara virtual, jadi tidak boleh warga datang secara fisik ke dalam lapas atau rutan. Demikian juga proses persidangan, kita sudah kordinasi dengan aparat hukum yang lain, untuk melakukan sidang secara virtual. Ini untuk menghindari semakin parah penyebaran covid di dalam lapas. Sudah demikian kita lakukan, ternyata masih ada yang terpapar," tandasnya.
Berita Terkait
-
Wuhan Promosikan Pariwisatanya, Warganet di Twitter Malah Ngamuk Ingat Awal Mula Virus Corona
-
Aksi Protes Pembatasan COVID-19 di China dan Penangkapan Jurnalis, Ribuan Massa Turun ke Jalan
-
Kasus Positif Covid-19 di RI Bertambah 6.699 Orang Pada Jumat Ini
-
Pasien Covid-19 Varian Alpha, Delta dan Omicron Hembuskan Virus Lebih Banyak
-
Inggris akan Luncurkan Vaksin Covid-19 Baru, Ini Efek Sampingnya!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan