Suara.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, meminta masyarakat untuk bekerja sama mengendalikan pandemi dengan mau divaksin dan patuh protokol kesehatan Covid-19.
Wiku menyebut hal itu dilakukan agar target yang dicanangkan Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo yakni Indonesia bebas Covid-19 pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2021 bisa terpenuhi.
"Didukung peran serta masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan dan partisipasi dalam program vaksinasi, maka ini jadi pertanda yang positif bahwa Indonesia dapat secara bertahap keluar dari pandemi covid-19," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Kamis (18/2/2021).
Pemerintah kata Wiku, akan semakin meningkatkan kewajibannya melakukan upaya 3T testing, tracing, dan treatment melalui kebijakan penambahan petugas tracer dari TNI-Polri.
"Dan pemerintah terus memastikan bahwa upaya 3T ini dilakukan secara tepat sasaran dan sesuai standar kesehatan sehingga pasien covid-19 dapat segera sembuh," jelasnya.
Sebelumnya Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menargetkan Indonesia bisa bebas dari pandemi Covid-19 pada Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2021.
“Target kita adalah pada perayaan 17 Agustus yang akan datang, maka kita betul-betul harus bebas dari Covid-19. Artinya Covid-19 dalam posisi yang bisa dikendalikan,” kata Doni dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Minggu (14/2/2021) kemarin.
Doni optimistis karena dalam sepekan terakhir telah terjadi penurunan angka kasus aktif atau orang positif corona yang masih dalam perawatan.
“Pada seminggu yang lalu angka kasus aktif kita 176 ribuan orang, baik OTG, bergejala ringan, sedang, berat, bahkan kritis. Namun, dari data Satgas kemarin, kasus aktif sudah turun 161 ribu orang. telah terjadi penurunan sebanyak 15 ribu orang dalam kurun waktu satu minggu. Artinya ada hal positif yang sudah dilakukan semua pihak,” jelasnya.
Baca Juga: Gegara Eksploitasi Alam, Walhi Sebut Wabah Corona Adalah Penyakit Zoonosis
Oleh sebab itu, dia meminta seluruh pihak termasuk masyarakat untuk terus bekerja keras disiplin protokol kesehatan 5M di masyarakat agar bisa mencapai target tersebut.
Berita Terkait
-
Studi: Sistem Kekebalan Bawaan Anak-Anak Cegah Covid-19 Parah
-
Gegara Eksploitasi Alam, Walhi Sebut Wabah Corona Adalah Penyakit Zoonosis
-
Perketat Skrining, 1.060 Orang Masuk Indonesia Terjaring Positif Covid-19
-
Peneliti Menemukan Spesies Mamalia yang Berpotensi Picu Pandemi Selanjutnya
-
Satgas Covid-19 Pastikan Mutasi Virus B117 Inggris Belum Masuk ke Indonesia
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya